Pilpres 2024

Jubir Prabowo Tanggapi Pantun Butet Kartaredjasa Sebut Capres Hobi Menculik: Tidak Ada Waktu Baper

Penulis: anung aulia malik
Editor: Jayanti Tri Utam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan juru bicaranya Dahnil Anzar Simanjuntak. Terbaru, Dahnil menanggapi pantun kontroversial Seniman Butet Kartaredjasa yang ia lontarkan dalam acara peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu 24 Juni 2023.

Sampel survei diambil dengan metode multistage random sampling melalui metode survei wawancara tatap muka.

Margin of error survei tersebut mencapai hingga kurang lebih 2,9 persen.

Sebagaimana diketahui, dalam survei yang sama, kinerja Jokowi dinilai positif oleh 76,2 persen responden.

Selain itu, menurut data Jokowi adalah Presiden yang paling banyak disukai dibanding 7 presiden yang lalu dengan suara 35,1 persen dan disusul Pak Harto 31,9 persen.

Baca juga: Mesranya Prabowo, Erick Thohir dan Presiden Jokowi: Kompak Nyetadion Tonton Laga Timnas Vs Argentina

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan persentase dukungan publik yang puas dengan kinerja Jokowi terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Selasa (20/6/2023). (YouTube LSI DENNY JA OFFICIAL)

LSI lantas menghubungkan kepuasan kinerja Jokowi dengan kandidat calon presiden (Capres).

Pada awal 2023, pihak yang puas dengan kinerja Jokowi banyak mendukung Ganjar.

"Di Januari 2023, yang puas terhadap kinerja Pak Jokowi mayoritas masih mendukung Pak Ganjar, 53,2 persen dibanding 29,7 persen," ungkap peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dikutip kanal YouTube LSI DENNY JA OFFICIAL.

Hal ini berubah pada Juni 2023, di mana nama Prabowo berangsur-angsur melambung pada Juni 2023 mengalahkan Ganjar.

"Di Maret masih juga diungguli Pak Ganjar, 47,8 persen dibanding 35,8 persen. Namun di Juni angkanya mulai berubah walau pun angkanya tidak terlalu signifikan perbedaannya. Prabowo di angka 43,3 persen, sementara Pak Ganjar di angka 42,3 persen."

"Jadi untuk pertama kalinya, yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Pak Prabowo dibanding Pak Ganjar Pranowo."

(TribunWow.com/Anung/Via)