Selain yang telah diinstruksikan, para partisipan dilarang menyerukan hal lain, terutama teriakan 'Allahuakbar' seperti yang sering dilakukan kelompok lain.
"Jangan ada lagi ucapan selain yang dikomandokan pada ketua tim di satu kelompok, jadi kami pesankan jangan ada teriakan-teriakan seperti 'Allahuakbar' dan lain-lain. Tidak boleh," tegasnya.
Rupanya hal ini diinstruksikan untuk membedakan partisipan Ponpes Al Zaytun dengan para pendemo.
Selain itu, juga untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyusup yang bersembunyi di rombongan massa Al Zaytun.
"Perlu saudara ketahui, pada demo kemarin ada penyelusup yang tidak dikenal. Itu yang mengetahui malah syekh. Untuk itu hati-hati," ujar Abdul Halim.
"Jadi kalau ada yang teriak di antara saudara-saudara, entah 'Allahuakbar' atau apa, ya itu penyelusupnya, nanti keamanan yang mengamankan," tandasnya.
Baca juga: Hadapi Pendemo, Panji Gumilang Pasang 2 Ribu Wanita dan Petani Jadi Benteng Ponpes Al Zaytun
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 12.46:
(TribunWow.com/Via)