Pilpres 2024

Cak Imin Dipingit Bak Pengantin Prabowo Jelang Pilpres 2024, Ternyata Pemicunya dari Para Kiai

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Via
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKB di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas isu-isu politik terkini.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin terang-terangan mengaku menjadi Calon Wakil Presiden 2024 pendamping Ketua Umum Gerindra yaitu Prabowo Subianto.

Cawapres yang akan mendampingi Prabowo memang sudah mengerucut pada dua nama, satu di antaranya adalah Cak Imin.

Prabowo tinggal mengumumkan secara resmi siapa sosok yang akan bersamanya menjadi Cawapres 2024.

Baca juga: Hasil Survei Indopol Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Teratas, Ganjar Urutan ke-2, Anies ke-3

Cak Imin akhirnya dipingit oleh PKB hingga pengumuman resmi dari Prabowo.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews pada Rabu (21/6/2023), Cak Imin mengakui hal tersebut.

Cak Imin membeberkan alasan PKB memintanya untuk dipingit.

Ternyata Cak Imin mendapatkan teguran dari para kiai karena terlalu banyak berbicara tentang Pilpres 2024.

"Saya sudah enggak boleh karena saya terlalu banyak omong," tutur Cak Imin pada Selasa (20/6/2023).

"Kiai-kiai Dewan Suro menasihati saya supaya tidak banyak ngomong soal Pilpres, terlalu banyak omong," tandasnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tegah), Airlangga Hartarto (kanan), dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri). Seusai menghadiri pertemuan lima ketum partai, Prabowo mengaku kini jadi tim Jokowi. (YouTube Kompas TV)

Baca juga: 4 Alasan Naiknya Elektabilitas Prabowo, Jarang Pencitraan hingga Sadar Berstatus Bawahan Jokowi

Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori juga beranggapan serupa dengan Cak Imin.

Sebagai pendamping Prabowo, PKB sengaja melakukan pingit pada Cak Imin layaknya pengantin di adat Jawa.

PKB berharap Cak Imin bisa berbenah dan bersiap-siap untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Cak Imin tak boleh membahas tentang Pilpres 2024 hingga waktu yang ditentukan.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (21/6/2023), Yusuf Chudlori mengatakan hal tersebut.

"Rapat Pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit kalau Bahasa Jawa," ujar Yusuf Chudlori pada Selasa (20/6/2023).

Halaman
123