Gambar tersebut memperlihatkan momen dimana pemain PSM Makassar dilanggar di kotak pinalti.
Gambar itu dipertontokan saat pria 43 tahun itu memasuki ruangan konfrensi pers.
Juru taktik Laskar Pinisi merasa anak asuhnya dilanggar.
Namun wasit tidak mengeluarkan keputusan dan melanjutkan pertandingan
Tavares menghitung ada tiga momen dimana Pluim cs dilanggar di dalam kotak pinalti.
Baca juga: Bali United Vs PSM Makassar: Bernardo Tavares Unbeaten Lawan Teco, Duel 2 Pemain Mahal Lintas Benua
“Paling tidak ada empat momen yang bisa kita pertanyakan bahwa ini pinalti,” katanya.
“Di pertandingan kali ini ada tiga momen dan ini sangat sulit untuk dipercaya,” tegasnya.
Selain itu, dia juga menyayangkan kelakuan tim lawan yang membuat permainan tidak berjalan.
Pasalnya, beberapa kali skuad asuhan Stefano Cugurra tergeletak tak di atas lapangan.
Sehingga berkali-kali wasit menghentikan permainan dan menunggu pemain itu mendapat perawatan dari tim medis.
“Permainan tidak bisa kita lakukan pada saat pemain mereka menghentikan permainan dengan apa yang mereka lakukan di pertandingan,” jelas Bernardo Tavares.
Selain menunjukkan gambar, Bernardo Tavares menjelaskan bahwa Pluim beberapa kali dilanggar.
Namun wasit tetap melanjutkan permainan. Hal itu berbanding terbalik dengan Bali United.
Kekalahan lawan M Rahmat cs, membuat BernardomTavares kecewa tak bisa berlaga di Asia Champions League.
Tavares percaya, anak asuhnya main lebih bagus dari tim lawan.
“Tentu saja kita kecewa, kita tidak bisa pergi ke AFC Champions di karenakan banyak kesalahan wasit di pertandingan,” sebutnya,
“Saya bangga terhadap tim saya dan saya tahu di dua pertandingan kami lebih baik dari Bali United,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Taktik Bernardo Tavares Sudah Terbaca? Masihkah PSM Makassar Favorit Juara Liga 1 2023/2024