"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.
Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.
"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.
Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.
Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk sat kelas XII.
"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.
"Jurusan pemasaran," kata dia.
Viky juga kerap terlihat naik sepeda motor ke sekolah, tidak jalan kaki seperti pengakuannya yang viral itu.
"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan setiap itu bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," ujar teman sekelas Viky.
Belum Mau Diwawancara
TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di rumah Viky, Selasa (23/5/2023).
Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.
"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.
"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.
Baca juga: Diduga Ingin Viral, Ternyata Paman Viky Sempat Ajak Guru Sekolah untuk Buat Konten Bersama