TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami peningkatan.
Seperti hasil survei dari Populi Center yang menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan dan menyentuh 35,8 persen di Bulan Mei.
Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya terkait tren positif elektabilitas Prabowo Subianto.
Bawono awalnya mengutip hasil survei Populi Center elektabilitas calon presiden periode 3-10 Mei 2023.
Baca juga: DEAR Prabowo: Dapat Banjir Ucapan Terima Kasih dari Warga Sumbawa, dari Anak-anak sampai Emak-emak
Diketahui elektabilitas ketua Umum Partai Gerindra itu mengalami kenaikan.
"Pada bulan Mei ini elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 35,8 persen."
"Apabila dibandingkan survei periode bulan April lalu juga temuan Populi Center elektabilitas dari Prabowo Subianto 30,8 persen."
"Jadi terdapat lonjakan tingkat elektabilitas cukup signifikan dialami Prabowo Subianto," ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Rabu (31/5/2023).
Bawono kemudian membeberkan sejumlah faktor yang mendongkrak elektabilitas Prabowo.
Pertama ia menyinggung perihal bertambahnya dukungan kepada Prabowo dari basis-basis pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu terhadap Prabowo.
"Sangat mungkin peningkatan dukungan terhadap Prabowo dari basis pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebabkan endorsement."
"Baik secara tersirat maupun tersurat dari Presiden terhadap Prabowo dalam sejumlah kesempatan," beber Bawono.
Baca juga: Partai Golkar Ngotot Ingin Airlangga Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Lebih Ideal dibanding Zulhas?
Dampak langkah politik Presiden Jokowi
Bawono menambahkan, faktor kedua pendongkrak elektabilitas Prabowo karena adanya campur tangan Presiden Jokowi.
Namun, dirinya enggan menyebut langkah politik tersebut dengan istilah cawe-cawe.