TRIBUNWOW.COM - Terdapat baliho bertuliskan nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang dipasang di Kota Depok Jawa Barat.
Tak hanya isapan jempol, Kaesang Pangarep tengah digadang-gadang maju di Pilkada Kota Depok, Jawa Barat.
Baliho Kaesang Pangarep di Kota Depok itu juga diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Transfer Orang Dalam Ala Persis Solo: Kaesang Goda Winger Rp 4,35 Miliar JDT, Statistiknya Meragukan
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, sah-sah saja dukungan itu hadir untuk Kaesang Pangarep.
Sebab, hal tersebut merupakan hak setiap orang dipilih dan dicalonkan.
"Tidak, kita tidak pernah lihat yang lain sebagai ancaman, tidak melihat kompetitor, tapi juga mitra dalam berdemokrasi termasuk dalam pilkada," ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Hidayat Nur Wahid pun menilai, dukungan yang hadir untuk Kaesang Pangarep itu merupakan sebuah kompetisi dari proses Pilkada.
"Jadi kalau Mas Kaesang memang berani ke Depok ya silakan saja itu hak beliau dan kalau ada partai yang mengusung juga ada hak mereka, PKS tentu siap menyambut, menyambut dalam arti kompetisi," jelasnya.
Baca juga: Kode Keras Dukung Prabowo? Momen Kaesang Pakai Kaus Bergambar Ketum Gerindra Viral, Ini Kata Gibran
Di sisi lain, Hidayat Nur Wahid menyebut Kaesang Pangarep belum memiliki track record atau rekam jejak menjadi pejabat, khususnya di Kota Depok.
Sehingga, ia menilai aneh jika Kaesang Pangarep secara tiba-tiba maju sebagai kepala daerah.
"Pertama kita tidak terpikir untuk mencalonkan Mas Kaesang di Depok," ujarnya.
"Beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan enggak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," katanya.
Hidayat Nur Wahid juga menilai, Kaesang Pangarep yang merupakan putra asli Solo, Jawa Tengah, selayaknya maju di kota kelahiran.
Apabila bukan di Solo, menurutnya, Kaesang Pangarep bisa maju untuk menjadi pemimpin di wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: DEAR Persis Solo: Ada Mantan Dilepas Gratisan Bali United, Kaesang Tak Mau Bawa ke Kota Bengawan?
"Saya kira beliau (Kaesang) juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali," paparnya.