Kendati demikian, jika dirinya diminta untuk mengumpulkan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres usungan PDIP, Gibran pun juga tak kesulitan.
"Kalau saya disuruh ngumpulin yang dukung selain Pak Prabowo, tapi yang dukung Pak Ganjar, ya lebih banyak lagi," lanjut Gibran.
Namun, jika ia tetap diminta untuk klarifikasi ke partai, Gibran mengaku siap
"Siap kami terima sanksi dan teguran siap kami terima, hari Senin (besok) saya dipanggil dan berangkat (ke pusat menemui pimpinan partai).
"Kalau doa-doa yang lain, dikira berkhianat, didoakan dilaknat ya monggo (silakan), saya terima itu," kata Gibran.
Kata Relawan Gibran-Jokowi yang Dukung Prabowo
Untuk diketahui, Prabowo betemu dengan Gibran dan sejumlah relawan pendukung Jokowi-Gibran pada Jumat (19/5/2023), di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah.
Juru bicara relawan Jokowi dalam pertemuan itu, Kuat Hermawan Santoso, mengapresiasi sikap dan komitmen Prabowo pro Jokowi yang tidak pernah berubah sampai detik ini.
"Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama (yaitu) Prabowo."
"Pertimbangannya karena komitmen Prabowo kepada rakyat Indonesia itu luar biasa dan meneruskan gagasan-gagasanPpak Jokowi ke depannya, meneruskan program-program yang hari ini sedang dan sudah dirintis," ujar Kuat.
Baca juga: Capres-cawapres bakal Koalisi Besar akan Segera Diumumkan, Golkar Sudah Sepakat ke Prabowo Subianto?
Sikap dan dukungan terhadap terhadap Prabowo ini, lanjut Kuat Hermawan, tanpa dinaungi partai politik manapun.
"Kami dari relawan, kami tidak berpartai, ini soal sikap bahwa kami hari ini tunduk dan patuh kepada pak Jokowi."
"Nah tetapi arus bawah hari ini, konsolidasi paska pertemuan di Solo kemarin itu 90 persen itu arus dukungan bawah itu ke pak Prabowo," ujar Kuat.
Sementara itu Prabowo menyebut akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Jokowi.
"Semua yang sudah dirintis oleh Pak Jokowi kita ingin teruskan, kita ingin indonesia bangkit, kita punya kesempatan yang luar biasa, kita apa yang disebut jendela kebangkitan.”