Hal ini lantaran Dedi Mulyadi memiliki pengaruh cukup kuat di Jawa Barat.
Baca juga: Kehebatan Prabowo Subianto di Mata Mantan Kepala Intelijen Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono
“Mungkin saja. Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemenangan pemilu. Tidak tertutup kemungkinan,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Partai Golkar pun buka suara terkait mundurnya Dedi Mulyadi dari partai yang diketuai oleh Airlangga Hartarto tersebut.
Bahkan, Partai Golkar akan meminta Dedi Mulyadi datang dan memberikan klarifikasi langsung.
“Kami mengundang Pak Dedi untuk hadir minta klarifikasi, ya kalau itu benar sampaikan secara langsung saja ke Ketum (Airlangga Hartarto),” ucap Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Doli menyebut, sampai saar ini, nama Dedi Mulyadi sudah didaftarkan sebagai bacaleg dari Partai Golkar di Pemilu 2024 nanti.
Meski demikian, Doli mengaku pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Dedi Mulyadi.
“Kan punya mekanisme tersendiri soal seseorang mengundurkan diri, kemudian juga ada rapat dilakukan oleh DPP,” ungkapnya.
“Secara resmi formal itu belum, makanya kami minta supaya Pak Dedi datang menjelaskan mengklarifikasi dan posisi clear-nya seperti apa,” pungkasnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Prabowo Subianto