Nama Prabowo semakin melejit setelah mencalonkan diri sebagai cawapres Megawati di Pilpres 2009.
Tak hanya itu, karier militernya juga terbilang cemerlang dan naik pesat.
Prabowo juga pernah melatih pasukan khusus Kamboja dan Yordania.
Selain itu, Prabowo pernah memimpin operasi militer di Timor Leste dan Papua.
Setelah dari Timor Leste ini, Prabowo dikirim ke Jerman Barat untuk belajar tentang penanganan terorisme.
Pulang dari Jerman, karier Prabowo makin cemerlang di dunia militer hingga ditunjuk menjadi Danjen Kopassus.
Ia pun memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua.
Dari operasi ini, Prabowo berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti yang disandera OPM.
Baca juga: Viral Video Lawas Prabowo Jawab Tuduhan Penculikan 98: Ini Kampanye untuk Menghancurkan Saya!
Tak berhenti di sana, Prabowo lantas dipercaya menjabat sebagai Pangkosrad pada 1998 yang membawahi 11 ribu prajurit.
Prabowo juga memegang peranan penting di TNI AD, di mana ia ditugaskan mengamankan Jakarta yang kacau karena reformasi.
Dari ini, karier militer Prabowo merosot karena dituduh terlibat penculikan aktivis.
Namun, hingga kini tuduhan itu tak terbukti dan Prabowo justru melejit di dunia politik dan bisnis, hingga memimpin 27 perusahaan di berbagai bidang.
Karier politiknya dimulai tahun 2004 ketika gabung Partai Golkar.
Hingga kemudian mendirikan partainya sendiri, Gerindra.
Prabowo juga beberapa kali mencalonkan diri menjadi capres, namun gagal.