Terkini Nasional

Siapa Prabowo Subianto? Namanya Masuk Jadi Kandidat Kuat Capres 2024, Ini Profilnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto. Siapa sebenarnya Prabowo Subianto? Seperti apa kiprah dan perjalanan kariernya dari militer, pengusaha, hingga dunia politik? Simak profilnya berikut.

TRIBUNWOW.COM - Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kini menjadi kandidat kuat dalam bursa Capres 2024.

Mungkin, masyarakat Indonesia sudah mengenal sosok Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Tak hanya di dunia politik, nama Prabowo Subianto juga besar di bidang militer hingga ekonomi.

Lantas, siapa sebenarnya Prabowo Subianto? Seperti apa kiprah dan perjalanan kariernya dari militer, pengusaha, hingga dunia politik?

Baca juga: Viral Momen Prabowo Mau Samaan Pakai Topi Kayak Jokowi, Lihat Reaksi sang Presiden

Simak uraian TribunWow.com berikut ini.

Letnan Jenderal (Purn) TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951.

Ia merupakan anak ketiga sekaligus putra pertama dari Soemitro Djojohadikusumo yang berdarah Jawa dan Dona Marie Siregar, seorang Minahasa.

Kakek Prabowo pun bukan orang sembarang, yakni Margono Djojohadikusumo, yang merupakan pendiri BNI.

Prabowo juga merupakan keponakan dari dua pahlawan nasional, yakni Soebianto dan Soedjono.

Dikutip dari TribunWiki, Prabowo pernah menikah dengan Siti Hediati Hariyadi dan memiliki seorang putra bernama Didit Prabowo.

Dari segi pendidikan, Prabowo sudah menuntut ilmu dari berbagai negara sejak kecil.

Mulai dari SD di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Malaysia, SMP di International School, Zurich, Swiss, hingga SMA di American School, London, Inggris.

Prabowo merupakan sosok yang cerdas bahkan bisa menguasai empat bahasa asing, atau disebut polygot.

Setelah lulus SMA, Prabowo kembali ke Tanah Air dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Nasional di Magelang, Jawa Tengah.

Tak berhenti di sana, Prabowo juga menempuh sejumlah pendidikan informal di Amerika Serikat hingga Jerman.

Halaman
123