Tips Kesehatan

Menu Sarapan Sehat untuk Lengkapi Nutrisi Penting yang Wajib Ada, Jangan Pernah Lewatkan Makan Pagi

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Menu sarapan - Banyak penelitian menemukan bahwa makan sarapan secara teratur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

TRIBUNWOW.COM - Setiap hari diperkirakan 10 hingga 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat telah melewatkan sarapan.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, menurut ahli nutrisi hal itu suatu kesalahan karena meninggalkan sarapan, Sabtu (29/4/2023).

Diketahui, sarapan tidak hanya memberikan bahan bakar yang dibutuhkan untuk memulai hari.

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari saat Bangun di Pagi Hari, Jangan Lewatkan Sarapan

Tetapi banyak penelitian menemukan bahwa makan sarapan secara teratur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Ini termasuk penurunan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Selain itu juga sebagai peningkatan memori jangka pendek pada orang dewasa.

Di sisi lain kinerja sekolah yang lebih baik pada anak-anak dan kualitas diet yang lebih baik secara keseluruhan, kata Kathryn Starr, ahli diet terdaftar dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Duke.

“Semua makanan kita penting. Saya tidak berpikir sarapan adalah makanan yang paling penting,” kata Dr Starr.

"Tapi itu memulai proses agar tubuh kita berfungsi dengan baik."

Baca juga: Fakta Viral Pelanggan Syok Lihat Harga Nasi Putih Rp 5 Juta di Kafe: 2 Jam Cuma Buka Tutup Menu

Ilustrasi Sarapan (Shutterstock)

Kelengkapan Nutrisi

Untuk menjaga kadar gula darah, energi, dan rasa kenyang yang sehat hingga makan berikutnya, mendapatkan keseimbangan yang tepat antara protein, serat, dan lemak tak jenuh saat sarapan adalah penting, kata Lauren Harris-Pincus, ahli diet.

Ini secara kasar diterjemahkan menjadi setidaknya 20g protein, 8 hingga 10g serat dan 10 hingga 15g lemak tak jenuh, dengan total sekitar 300 hingga 350 kalori, kata Harris-Pincus.

Tetapi penting untuk tidak terpaku pada angka, kata Alice H Lichtenstein, seorang profesor ilmu gizi dan kebijakan di Sekolah Ilmu dan Kebijakan Gizi Friedman di Universitas Tufts.

Kebutuhan nutrisi Anda akan bergantung pada berat badan, tingkat aktivitas, usia, dan kondisi kesehatan Anda, kata Dr Lichtenstein.

Yang lebih penting, katanya, berfokus pada apa yang Anda nikmati dan membuat Anda merasa berenergi dan puas.

Halaman
12