"Ada 24 persen jalan di Lampung yang rusak, butuh perhatian semua pihak dan kita bekerja keras untuk itu."
Chusnunia bahkan mengaku jalan tersebut tak hanya rusak, melainkan rusak parah.
Ia mengaku sudah berencana memperbaiki jalan rusak tersebut sejak awal menjabat pada 2019 lalu.
"Sampai tahun ini, kita 76,8 persen kita masih rusak parah," paparnya.
"Sisanya hampir 24 persen masih rusak, rusak parah."
Namun, menurut Chusnunia, upayanya itu terhalang adanya Covid-19.
Baca juga: Nasib TikToker Bima setelah Viral Kritik Lampung, Tak Hanya Dipolisikan, Keluarganya Ikut Diancam
Anggaran yang mulanya akan digunakan untuk pembangunan terpaksa digunakan untuk penanganan Covid-19 di Lampung.
"Kita dilantik 2019 dan kita baru bekerja setengah tahun langsung menghadapi Covid-19," ungkapnya.
"Saat itu kita udah anggarkan cukup tinggi untuk anggaran pembangunan karena kita tahu PR kita di situ, tapi memang terserap besar sekali untuk penanganan Covid."
Reaksi Mahfud MD
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal viral intimidasi yang diduga didapat TikToker Bima Yudho alias Awbimax Reborn seusai mengkritik Provinsi Lampung.
Mahfud MD berjanji bakal turun tangan jika ada aparat hukum yang terlibat melakukan intimidasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, TikToker Bima sempat viral setelah menyebut sejumlah alasan Provinsi Lampung tak maju-maju.
Menyusul kontennya yang viral, Bima dilaporkan oleh advokat Lampung, Gindha Ansori Wayka.
Tak hanya itu, keluarga Bima juga dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.