Alex menjelaskan total uang Rp 26,1 miliar yang disita dari Muhammad Adil mulanya akan digunakan untuk safari politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Uang tersebut turut ditampilkan dalam jumpa pers yang digelar Kamis (7/4/2023).
Terlihat uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu disusun dalam tumpukan yang cukup tinggi.
Baca juga: Dulu Kaya Raya, Rafael Alun Kini Curhat Kebingungan Bayar THR Karyawan setelah Harta Disita KPK
Kronologi Penangkapan Bupati Meranti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4/2023) malam.
Dilansir TribunWow.com, selain Adil, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Meranti turut ditangkap KPK.
Foto dan video penangkapan Adil pun beredar luar di media sosial.
Adil ditangkap saat berada di speedboat miliknya.
Ia tampak mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak saat penangkapan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Adil digelandang KPK menggunakan speedboat tersebut dari Pelabuhan nur Sahadah, Selatpanjang.
Menyusul penangkapan itu, wilayah pelabuhan dijaga ketat oleh pihak kepolisian sekira pukul 23.30 WIB.
Tak ada siapa pun yang boleh masuk ke pelabuhan.
Sekira dini hari, aparat kepolisian akhirnya membubarkan diri.
Speedboat pun tak terlihat lagi di sekitar pelabuhan.
Sebelumnya, KPK dikabarkan menggeledah Kantor Bupati Kepulauan Meranti, di Jalan Dorak, Selatpanjang, Kamis (6/4/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Viral Emak-emak Ngamuk Nekat Adang Barisan Truk di Riau, Warga Protes Buntut Jalan Rusak Parah