Predikat tersebut, diraih oleh pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 12 November 1989 tersebut, usai mencetak brace atau dwi gol ke gawang Persis Solo, dan membawa Persib meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Tambahan dua gol itu pun membuat David da Silva berhasil mengkoleksi 23 gol, dan kembali memanaskan persaingan sebagai pencetak gol terbanyak di Liga 1 di musim ini.
Bahkan, jumlah gol David da Silva tersebut, melampaui catatan rekor gol yang dimiliki oleh dua pendahulunya, yaitu Sergio Van Dijk dan Sutiono Lamso yang masing-masing 21 gol dalam satu musim kompetisi.
Baca juga: Leonardo Medina Sedih Ada Bentrokan antar Suporter Laga Persib Bandung Vs Persis Solo: Introspeksi
Sutiono Lamso mengukir tinta emas itu pada musim 1994-1995. Sedangkan Sergio Van Dijk mencetak catatan tersebut pada Liga 1 musim 2013.
Kini, sejarah baru pun menjadi milik bomber pemilik nomor punggung 19, yang berhasil mencetak 23 gol dan lima assist dalam 29 laga yang telah dimainkannya.
David da Silva pun kini bersaing ketat dengan bomber milik Borneo Samarinda FC, yaitu Matheus Pato yang mengkoleksi jumlah gol yang sama untuk memperebutkan tropi Sepatu Emas, sebagai apresiasi bagi pencetak gol terbanyak musim ini.
Menanggapi capaiannya tersebut, David da Silva enggan jumawa, dirinya menjelaskan bahwa keberhasilan dirinya mencatatkan sejarah di Persib tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak di tim, terutama bobotoh.
"Saya merasa sangat terbantu untuk menciptakan sebuah sejarah di Persib. Saya mengerahkan seluruh kemampuan terbaik demi kalian semua, dan saya merasa senang bisa membantu tim dengan performa saya. Itu yang selalu menjadi target saya," ujarnya dilansir dari laman resmi Persib.co.id, Rabu (5/4).
Dirinya pun menegaskan, tidak akan pernah berhenti untuk membantu Persib, terutama mencetak gol demi gol di setiap pertandingan yang dilakoni Maung Bandung.
"Target saya adalah mencetak gol. Untuk itu (target top skor di Liga) Nanti kita semua akan menghitungnya bersama di akhir musim," ucapnya.
Meski mampu mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak bagi Persib, namun ternyata capaian ini bukanlah prestasi terbaik di sepanjang karirnya.
Sebab, menurutnya prestasi terbaiknya, terjadi saat dirinya masih memperkuat klub divisi utama Liga Kuwait, yaitu Al-Qadsia SC.
"Ini memang menjadi musim terbaik dalam karier saya soal urusan mencetak gol. Tapi di Al Qadsia, saya pernah mencetak 20 gol dalam 14 laga atau hanya dalam separuh musim," katanya.
Di sisi lain, David da Silva berpeluang mengukir prestasi golnya lebih jauh lagi, terlebih Persib Bandung masih menyisakan dua laga di Liga 1 musim ini, yaitu menghadapi Persita Tangerang, Minggu (9/4) dan Persikabo 1973 di laga pamungkas.
Jika mampu mencetak minimal satu gol di dua pertandingan tersebut, maka rekor David da Silva semakin tinggi, dengan total mencetak 25 gol musim ini.