Berita Viral

Halusinasi Melawan Gerombolan Klitih, Viral Pria di Sleman Justru Bacok Pengendara Motor

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penganiayaan bernisial MS (32) warga Ngaglik, Sleman saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (27/3/2023).

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial MS (32), warga Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, ditangkap pada Selasa (7/3/2023), lantaran telah melukai dua orang pengendara motor.

Dilansir TribunWow.com, pria tersebut mengaku berhalusinasi sedang melawan gerombolan klitih alias kelompok pemuda yang kerap beraksi membacok korban di jalanan secara acak.

Alih-alih melawan kejahatan, pria tersebut justru menjadi pelaku pembacokan dengan celurit pada korban yang tak bersalah.

Baca juga: Rencana Berantakan, Pelaku Mutilasi di Sleman Mudah Ditangkap Karena Ini, Pakar: Pelakunya Bodoh

Dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (27/3/2023), Kepala Satreskrim Polresta Sleman, Komisaris Polisi (Kompol) Deni Irwansyah memberikan keterangan.

Disebutkan bahwa kejadian berlangsung pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 22.30 WIB di sekitar area jalan Palagan ke arah jalan Damai.

"Korban berinisial RDS usia 20 tahun warga Turi, Sleman," terang Deni dikutip Kompas.com.

Kasatreskrim Polresta Sleman, Kompol Deni Irwansyah didampingi, Kanit IV Jatanras Satreskrim Polresta Sleman Ipda Nibras Hammami Rakhadia dan Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryana menunjukkan pelaku dan barang bukti kejahatan di Mapolresta Sleman, Senin (27/3/2023). (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Viral 15 Pelaku Klitih di Yogyakarta Keroyok Bocah 15 Tahun seusai Lempar Korban Pakai Batu

Ketika itu, korban pria sedang membonceng temannya yang berjenis kelamin perempuan.

"Korban dan saksi melintas melewati Jalan Damai. Saat perjalanan itu, tiba-tiba di belakangnya ada yang mengikuti."

Saat hendak masuk ke dalam gang, tiba-tiba tersangka mendekat dan membacokkan celuritnya ke arah korban dan saksi.

Saksi perempuan yang duduk di depan berhasil mengelak sementara tebasan tersebut justru melukai korban yang berada di belakang.

"Setelah melakukan penganiayaan, (tersangka) langsung melarikan diri ke arah Jalan Kaliurang. Langsung tancap gas," terang Deni dikutip TribunJogja.com.

Akibat perbuatan pelaku, korban menderita luka sobek di bagian punggung sepanjang 3 cm dengan kedalaman 2 cm sehingga harus mendapat 3 jahitan dalam dan 4 jahitan luar.

Baca juga: Cerita Perekam Video saat Tabrak Pelaku Klitih di Magelang: Nolong ibu-ibu, Otomatis Saya Kejar

Pihak kepolisian langsung melacak dan melakukan penangkapan pada pelaku di kawasan parkir timur Monjali.

Setelah diperiksa, MS mengaku telah meminum 4 botol minuman keras jenis anggur merah sebelum kemudian berkendara tanpa tujuan.

Pelaku membeberkan celurit yang disimpannya di celana belakang dibawa hanya untuk berjaga-jaga.

Halaman
12