"Orangnya baik, ramah suka menyapa kalau ada kegiatan desa dia juga sering kasih sumbangan, mangkanya gak nyangka kok beliau bisa melakukan itu."

Seusai ditangkap polisi, beredar video HG saat mengungkap motifnya merampok bank.

HG mengaku usahanya sedang jatuh.

"Lagi butuh uang pak, usaha saya lagi jatuh," ungkap HG.

Dalam video itu, HG mengaku melancarkan aksinya bersama dua rekan.

Saat melancarkan aksinya, dua teman HG mengendarai sepeda motor untuk memantau situasi di lokasi kejadian.

Di sisi lain, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P.Hutagalung mengatakan pelaku tengah kesulitan mendapat proyek hingga nekat melakukan perampokan.

"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," jelas Reynold.

Baca juga: Viral Miliki Kartu RSJ dan Pecandu Narkoba, Berikut Sosok Pelaku Perampokan BPR Arta Kedaton Lampung

Pengguna Narkoba

Di hadapan polisi, HG mengaku sebagai pecandu obat-obatan terlarang.

Rencananya, uang Rp 300 juta hasil perampokan juga akan digunakan unutk membeli putau.

Selain itu, pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.

Hal tersebut terungkap setelah polisi menemukan kartu kuning bertuliskan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.

Humas RSJ Lampung, David pun telah membenarkan penemuan kartu kuning itu.

Namun ia tak bisa memastikan apakah kartu kuning tersebut asli atau tidak.