"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," jelas Muhammad Sabil.
Namun setelah tulisannya di-pin oleh Ridwan Kamil, Muhammad Sabil mengklaim telah diserang oleh netizen dengan menyeret institusi tempatnya bekerja.
"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," terang Muhammad Sabil.
"Alhamdulillah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," imbuhnya. (TribunWow.com/Anung/Via)