Pilpres 2024

Ini Respons Sandiaga Uno saat Ditantang Kyai Sholihin untuk Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menerima hadiah cincin dari Ketua Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta, KH Muhammad Sholihin Harasyi saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Amanah, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tegas menolak wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkap Prabowo saat ditemui di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Prabowo sekaligus menegaskan bahwa dirinyalah yang akan menjadi calon presiden (capres) dari Partai Gerindra.

Baca juga: Ungkit Pembenci Jokowi, Pengamat Ungkap Kemungkinan Koalisi Prabowo-Anies di 2024

Keputusan tersebut, kata Prabowo, sesuai dengan hasil Rapimnas Gerindra.

"Keputusan partai sudah jelas saya calon presidennya. Saya kira itu," ungkap Prabowo, dikutip dari Tribunnews.

Wacana duet Anies-Sandiaga muncul seusai PKS mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Saat itu, PKS tak menutup kemungkinan menyandingkan Anies dengan Sandiaga.

Namun wacana tersebut langsung ditolak Prabowo.

Menteri Pertahanan itu mengingatkan bahwa Sandiaga masih kader Partai Gerindra.

Karena itu, Sandiaga diwajibkan patuh pada keputusan partai.

"Selama dia masih dia (Sandi) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," kata Prabowo.

Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kamis (2/2/2023). (Instagram/@prabowo)

Baca juga: 2 Jam Diskusi Tertutup Bersama Prabowo, Najwa Shihab Sorot Sikap sang Menteri 2 Kali Telepon Stafnya

Partai NasDem Juga Tolak Wacana Anies-Sandi

Di sisi lain, Partai Nasional Demokrat (NasDem) terang-terangan menolak wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2024.

Rupanya, surat utang Rp 50 miliar antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno-lah yang menjadi penyebabnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan pihaknya ogah kejadian serupa kembali terjadi.

Halaman
1234