Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya buka suara terkait banyaknya ulah turis-turis asing yang membuat masalah di berbagai wilayah di Indonesia.
Lewat akun Twitternya @sandiuno, Kamis (9/3/2023), Sandiaga menyoroti sejumlah permasalahan yang dibuat oleh para turis asing.
Dikutip TribunWow, dalam cuitannya itu Sandiaga menampilkan bagaimana banyak turis asing di Bali yang seenaknya mengganti plat nomor kendaraan mereka menjadi nama diri sendiri yang jelas-jelas melanggar peraturan.
Baca juga: Dalam 1 Minggu Viral 2 Pria Dewasa Ngaku Anak Angkat Jokowi, Ada yang Nekat Ingin Ngobrol Langsung
Terkait hal ini, Sandiaga menyatakan bahwa turis asing tidak bisa dibiarkan seenaknya sendiri tak mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami ingin menyampaikan secara tegas bahwa kita sangat terbuka untuk wisatawan mancanegara, kita gelar karpet merah. Tapi mereka harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan, segala norma-norma yang ada," kata Sandiaga.
Kemudian Sandiaga juga menyoroti bagaimana turis asing mulai merebut sejumlah lapangan pekerjaan yang seharusnya diperuntukkan para warga negara Indonesia (WNI).
"Pemerintah akan menolak secara tegas praktik-praktik bisnis seperti berdagang, kursus mengendarai motor hingga fotografi yang sebaiknya diarahkan untuk para masyarakat Indonesia yang membutuhkan lapangan kerja," kata Sandiaga.
Terkait hal ini, Sandiaga menyatakan bahwa para WNA hanya diperbolehkan melakukan kegiatan sesuai visa yang mereka buat.
Baca juga: Viral Driver Ojol di Medan Tipu Polisi, Mengaku Jadi Korban Begal dan Lumuri Jaket dengan Lipstik
"Sementara WNA dengan visa khusus ya tentunya diarahkan dengan kegiatan yang sesuai dengan izin mereka memasuki wilayah Indonesia," ujar Sandiaga.
Selanjutnya Sandiaga juga membahas ulah bule Rusia yang menyalakan bom asap atau flare di kawasan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Sandiaga, hal tersebut jelas harus diberikan sanksi tegas karena merusak lingkungan dan kenyamanan masyarakat lain.
Sandiaga mengaku akan membuat sebuah prosedur penanganan krisis pariwisata.
Dalam captionnya, Sandiaga menegaskan tidak akan berkompromi terkait masalah aturan.
"Tegas saya sampaikan TIDAK ADA KOMPROMI. Kami menggelar karpet merah untuk seluruh wisatawan, tetapi mereka harus mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia. Kita harus ciptakan pariwisata yang nyaman, aman, dan menyenangkan untuk semua orang, khususnya untuk masyarakat." tulis Sandiaga. (TribunWow.com/Anung)