Polisi Tembak Polisi

Tembak Brigadir J dan Divonis Ringan, Kenapa Bharada E Ngotot Kembali ke Polri? Ini Jawabannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). Terbaru, Bharada E menjawab pro kontra soal kombalinya dirinya ke Polri.

Sejumlah pihak justru menyarankan Bharada E mundur dari kepolisian.

Apalagi, vonis yang dijatuhkan ke Bharada E paling ringan dibandingkan terpidana lain.

"Saya pribadi ingin tetap berdinas di Polri," tandasnya.

Alasan Bharada E Membelot dari Ferdy Sambo 

Dalam kesempatan itu pula, sebelumnya Bharada E mengungkap kegelisahannya sebelum akhirnya mengungkap pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E mengaku sempat mengalami gejolak luar biasa hingga akhirnya menolak perintah Ferdy Sambo.

Ia memilih berkata jujur setelah mendengar perkataan sang ibu, Rynecke Alma Pudihang.

Seperti diberitakan, Richard Eliezer divonis hukuman penjara selama 1,5 tahun.

Baca juga: Kekecewaan Ayah Brigadir J saat Bharada E Tak Dipecat: Sudah Menembak, Diterima Lagi Jadi Polri

Dari kelima terdakwa utama, Richard Eliezer mendapat vonis paling ringan karena perannya sebagai justice collabolator (JC).

"Saya ingin jujur karena saya diingatkan orangtua saya, khsusunya mama saya untuk selalu berkata jujur," ucap Bharada E.

"Saya diberikan kesempatan berbicara dengan mama saya dan saya lebih tenang ketika saya bicara pada mama saya dan bilang saya mau jujur."

Bharada E lantas mengungkap perkataan sang ibu yang membuatnya yakin untuk mengungkap misteri kematian Brigadir J.

Ia pun mengaku merasa tenang setelah berkata jujur di persidangan.

"Mama saya bilang 'Mama bangga kalau kamu jujur' itu mungkin lebih membuat saya tenang," beber Bharada E.

"Selanjutnya saya serahkan kepada Tuhan."

Halaman
123