Liga 1

Persija Jakarta Blunder Transfer Depak Hamra Hehanusa? Kian Beri Tuah untuk Persik, Ini Statistiknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol Hamra Hehanusa kontra Persib Bandung (kiri) dan Barito Putera (kanan). Persija Jakarta blunder depak Hamra Hehanusa? Performanya berkembang pesat di Persik Kediri.

1. Transisi Lemah

Memang diakui, sejak kedatangan Luis Milla, umpan pendek dari kaki ke kaki Persib Bandung mengalami peningkatan.

Skuad Maung Bandung berani memainkan bola passing pendek yang membuat lawan mau tidak mau harus keluar melakukan pressing.

Kekuatan penguasaan bola dari kaki ke kaki anak asuh Luis Milla tersebut tak dibarengi dengan kekuatan transisi menyerang ke bertahan yang solid ditunjukkan Persib Bandung.

Sebagai contoh buruknya transisi Persib Bandung dapat dilihat pada laga kontra Barito Putera dan Persik Kediri.

Saat laga kontra Barito Putera, dua gol yang sukses buat Persib Bandung bermula dari umpan crossing Rizky Pora.

Kapten Barito Putera mampu berikan crossing akurat yang mampu menjangkau Renan Alves dan Gustavo Tocantins.

Cuplikan laga Persib Bandung vs Persik Kediri (kiri) dan Borneo FC vs Persija Jakarta (kanan), Rabu (8/3/2023). (Instagram @persib @persija)

Baca juga: PSM Makassar dan Persib Bandung Terancam, Tuah Transfer Bhayangkara FC Libas PSS, Ini Statistiknya

Dalam dua gol tersebut, sejatinya Persib Bandung belum lama terus menekan tuan rumah Barito Putera.

Namun, transisi menyerang ke bertahan yang kurang apik membuat mereka gagal antisipasi umpan crossing dan pergerakan pemain Barito Putera.

Sementara di laga kontra Persik Kediri, bukti kuatnya serangan Persib Bandung dapat dilihat dari statistik cornerkick yang didapatkan Pangeran Biru.

Tercatat, Marc Klok dkk mampu bukukan 14 kali cornerkick yang menandakan penguasaan laga sejatinya ada di Persib Bandung.

Kedigdayaan Persib Bandung dalam menyerang membuat Persik Kediri bermain bersabar dan menunggu.

Taktik counter attack menjadi andalan Divaldo Alves yang akhirnya mampu bongkar barikade kuat lini tengah Maung Bandung.

Dua gol Persik Kediri semuanya tercipta karena kelengahan pemain Persib Bandung seusai menyerang dan menggalang pertahanan.

Di sisi lain, setali tiga uang dengan rival abadinya, Persija Jakarta juga memperlihatkan kelemahannya dalam melakukan transisi.

Halaman
1234