TRIBUNWOW.COM - Sejauh ini sudah ada tiga pelaku yang ditetapkan oleh pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap D.
Selain tiga pelaku ini, terdapat satu sosok perempuan berinisial APA yang juga menjadi sorotan.
Dilansir TribunWow, berikut sejumlah isu terkait sosok APA yang sampai saat ini berstatus saksi.
Baca juga: Viral Driver Ojol di Medan Tipu Polisi, Mengaku Jadi Korban Begal dan Lumuri Jaket dengan Lipstik
Bakal Dikonfrontasi
Dikutip dari wartakota, menurut keterangan pihak kepolisian, saksi APA sudah pernah diperiksa.
"APA ini sudah diperiksa saat di (Polres Metro) Jakarta Selatan. Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum. Kalau kami butuhkan untuk pemeriksaan, kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Kamis (9/3/2023).
Rencananya, APA akan dipanggil lagi untuk dikonfrontasi dengan para tersangka.
"Akan kami panggil, kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka. Jadi tidak ada hal lain, equality before the law. Ini yang selalu kami tekankan," kata Hengki.
Saat ini Mario dan Shane Lukas telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Sementara itu AGH ditahan di lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial (LPKS) selama 7 hari.
Baca juga: AGH Pacar Mario Dandy Akhirnya Ditahan, Polisi Ungkap Sederet Alasan Termasuk Kemungkinan Kabur
Kuasa Hukum D Heran Sosok APA Terus Diungkit
Selama berjalannya pengusutan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap D, sosok perempuan berinisial APA berkali-kali diungkit oleh kuasa hukum para pelaku.
Kuasa hukum Mario Dandy dan AGH saling sepakat menyebut bahwa APA lah yang pertama kali membisiki Mario Dandy terkait tuduhan perbuatan tak baik yang dilakukan oleh korban D terhadap AGH.
Dikutip TribunWow dari Twitter @MellisA_An, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini justru mempertanyakan sikap para kuasa hukum pelaku yang terus mengungkit-ungkit sosok APA.
Baca juga: AGH Makin Terpuruk, Ayahnya Terserang Stroke dan Ibu Derita Kanker hingga Lupa Minta Maaf ke D
Dalam cuitan Rabu (8/3/2023), Mellisa membahas sebuah video ketika kuasa hukum AGH dan Mario Dandy berbicara di sebuah media tentang sosok APA.
"Para kuasa hukum masih terus saja menggiring narasi seolah-olah penting sekali siapa pembisik awal tersangka MDS yang mengakibatkan tersangka MDS melakukan perbuatan penganiayaan terhadap Anak Korban D," tulis Mellisa.
"Seolah-olah jika bukan anak berkonflik hukum AG ini pembisik awal maka ia bisa lepas dari jerat hukum. Padahal anak berkonflik hukum AG inilah yang nyata2 menfasilitasi pertemuan dgn anak korban D termasuk yang melakukan pembiaran tanpa pencegahan di TKP."
Mellisa menjelaskan, dirinya juga mendapat informasi bahwa saat di TKP para pelaku sempat berbohong kepada security setempat yang mendatangi TKP sebelum korban D babak belur.
"Kita semua sepakat tidak ada pembenaran apapun terhadap perbuatan BIADAB yg dilakukan oleh tersangka MDS, tidak dgn alasan dan motif apapun." ujar Mellisa.
"Mungkin perlu saya sampaikan, bahwa di dalam delik pasal penganiayaan termasuk pasal 355 KUHP sama sekali tdk mencantumkan motif dlm rumusan deliknya, sehingga ktk perbuatan pidana sudah dilakukan terhadap korban, maka sudah sempurna delik tersebut untuk diminta pertanggungjwaban."
"Kita fokus saja kepada siapa2 yang berada di dalam ruang2 perencanaan hingga pelaksanaan penganiayaan terhadap anak korban D, jika memang ada pihak2 lain yang terlibat, saya yakin polda sudah melakukan pemeriksaan terkait." paparnya.
Baca juga: Pengacara Mario Dandy Sebut AGH Dalang yang Berinisiatif Datangi Korban D di TKP
Mellisa juga mengutip pernyataan kuasa hukum AGH yang menjelaskan bahwa dalam chat antara Mario dengan AGH terdapat kata-kata 'sumpah gw habisin ini anak kalau ketemu nanti'.
"Saya pikir justru kata-kata "sumpah gw habisin ini anak ketemu nanti" inilah point pentingnya, karena terlihat mensrea atau niat jahat tersangka MDS terhadap Anak korban D yang tidak saja ingin mengonfirmasi atau menghajar namun lebih kepada "menghabisi" terang dia.
Dalam kasus ini, Mellisa menyimpulkan bahwa peran Dandy dan AGH dalam penganiayaan terhadap D sama-sama tidak bisa dianggap kecil.
Baca juga: Pernah Pacaran dengan Mario Dandy, Saksi APA Diduga Ingin Hubungan Asmara AGH Kandas
"Tidak heran mengapa polda menetapkan anak berkonflik hukum AG ini sebagai salah satu pelaku yang peranannya sangat banyak, karena meskipun anak AG sudah tau niat jahat tersangka MDS sejak awal namun tetap saja anak AG ini menfasilitasi tersangka MDS mewujudkan niatnya tersebut," tulis Mellisa.
"Selain mensrea yang sudah ada sejak awal, wujud dari perbuatan jahat (actus reus) pelakupun sudah terpenuhi melalui tendangan dan juga kata-kata (gua ga takut anak org mati) yang di layangkan tersangka MDS kepada Anak korban D."
"Saya setuju dgn kuasa hukum Anak AG bahwa jangan sampai peranan tersangka MDS dikerdilkan. Dalam rekaman terlihat:
3x tendangan kearah kepala
2x menendang tengkuk/leher
1x pukulan kepala yg sangat vital
(tendangan bebas)
Namun jgn lupa jg rekan, peranan Anak AG jg tidak kerdil!!" pungkas Mellisa.
Diduga Ingin Hubungan Asmara AGH Kandas
Kuasa hukum AGH Mangatta Toding Allo mengungkapkan siapa sebenarnya saksi APA.
Seperti yang diketahui, APA disebut-sebut sebagai orang yang memberitahu Mario Dandy Satriyo (20) soal dugaan perbuatan tak baik yang pernah dilakukan oleh D terhadap AGH (15).
Dikutip TribunWow dari tvonenews, Allo menjelaskan bahwa benar kliennya yakni AGH sempat bercerita kepada APA karena APA bukan lah orang asing.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Pacar Mario Dandy, Pengacara Akui Ada Sifat AGH yang Dikagumi Tim Kuasa Hukum
"Karena anak korban ini berteman dengan adiknya dari APA," ujar Allo.
"APA ini mantan dari tersangka M, ini yang harus kami clear-kan."
Allo bahkan menduga APA memberitahu Dandy soal curhatan AGH karena diduga memiliki kepentingan tertentu.
"Jadi ada kepentingan dari APA ini, dia mungkin memberitahu kepada tersangka M ini biar klien kami ini jadi putus hubungannya," terang Allo.
Allo kemudian menyatakan dirinya memiliki bukti chat antara Dandy dengan APA yang mana APA meminta untuk bertemu dengan Dandy guna membicarakan sesautu tentang AGH.
APA bahkan disebut sempat lapor ke AGH sebelum bertemu dengan Dandy. (TribunWow.com)