TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita berinisial ST (25) viral setelah mengaku dianiaya oleh oknum polisi berinisial MF di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, ST kemudian memberikan klarifikasi bahwa oknum polisi tersebut adalah mantan kekasihnya.
Ia pun mengabarkan kondisi terkini dirinya setelah kasus dugaan penganiayaan tersebut mencuat.
Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar di Sebuah Hotel di Bandung, Atasan Pelaku Buka Suara
Pernyataan ini dibeberkan ST melalui Instagram pribadinya, pada Selasa (7/3/2023).
Dalam unggahan di InstaStory, ST mengaku sudah mulai membaik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak.
"Assalamualaikum. Terima kasih untuk orang2 yg selalu dukung saya dari kasus ini terutama rekan dan orangtua saya, keluarga dan masih banyak lagi," tulis ST.
"Alhamdulillah untuk saat ini kondisi saya sudah agak membaik. Terimakasih banyak support dan doanya untuk teman teman semua, maaf blm bisa balas satu persatu dm teman2 semua. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Insha Allag saya kuat dan pasti kuat, Aamiin, i love u guys."
Baca juga: Viral Oknum TNI Ancam Pengemudi Sienta dengan Senjata Tajam Berujung Damai, Berikut Kronologinya
ST lantas menceritakan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh MF ketika di hotel.
Saat itu, ST mengaku diajak MF pergi berdua untuk membicarakan suatu hal.
"Jadi gini, aku ketemu sama mantan aku (MF). Lalu, aku dibawa ke hotel karena memang mau ngobrol biasa-biasa saja, karena memang lagi baik-baik saja. Kan itu mantan aku," jelas ST.
Namun saat berada di kamar hotel, kekasih sang polisi memanggil lewat video call.
MF lantas diduga memanas-manasi korban sehingga ST merasa tertekan.
Menurut kabar, sang pelaku mengancam akan mengakhiri hidup jika ST tidak melukai dirinya sendiri.
"Dia itu kayak mancing-mancing, katanya mau bunuh diri, katanya mau meninggal. Karena aku orangnya nekat dan enggak bisa digitu-gituin, lalu aku ambil gelas, gelasnya itu aku lempar ke kepala aku," ujar ST.
"Gelasnya aku genggamin, dan gelasnya kena tangan aku. Itu darahnya berceceran ke mana-mana gitu."