1. Kuat Bertahan di Lini Tengah
Kelebihan pertama yang bisa dirasakan oleh PSIS Semarang ketika memainkan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 adalah kuatnya pertahanan Laskar Mahesa Jenar sejak lini tengah.
Kuatnya pertahanan sejak lini tengah dalam memainkan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 dapat dilihat dari susunan empat pemain sejajar di sektor krusial tersebut.
Dua flank kanan dan kiri lebih maju ke depan menjadi gelandang kanan dan kiri, sedangkan bek akan ditambahkan satu pemain.
Selain itu, dengan skema 3-4-3 atau 3-4-2-1, para pemain belakang lebih mudah untuk naik ke depan untuk menerapkan jebakan offside.
Hal itu dapat dibuktikan dengan kiprah PSM Makassar dan Persija Jakarta yang kuat dalam bertahan sejak di lini tengah yang dapat dilihat dari rasio kebobolan keduanya yang hanya mencapai 20 dan 21 gol.
Baca juga: PSIS Semarang Vs Persita: Cek Prediksi Susunan Pemainnya, Gilbert Agius Potensi Ukir Debut Indah?
2. Determinasi Serangan Meningkat dan Lihai Mainkan Counter Attack
Kelebihan kedua yang bisa dirasakan PSIS Semarang jika memainkan skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 adalah determinasi serangan yang bisa meningkat dan lihai dalam memainkan counter attack.
Dengan bertambahnya pemain di sektor tengah, memudahkan PSIS Semarang untuk membangun serangan cepat atau build up dari lini belakang.
Mengingat dua flank bakal mengemban tugas sebagai gelandang kanan dan kiri yang lebih mendekatkan mereka kepada dua sayap, baik kanan maupun kiri.
Selain itu, dalam situasi transisi, skema 3-4-3 dan 3-4-2-1 juga sangat efektif dalam melancarkan serangan balik cepat atau counter attack yang kerap diterapkan Bernardo Tavares di PSM Makassar saat menghadapi tim dengan determinasi serangan tinggi atau saat bertandang.
3. Dominasi dan Penguasaan Kontrol Lebih Baik
Kelebihan ketiga tak lain adalah PSIS Semarang dapat melakukan dominasi laga dan kontrol tempo pertandingan lebih baik.
Hal itu tak terlepas dari menumpuknya sektor tengah yang diisi oleh para gelandang.
Secara otomatis, jika performa para gelandang PSIS Semarang tengah mempuni, maka hampir dipastikan klub bermarkas di Stadion Jatidiri itu bisa melakukan penguasaan dan kontrol laga dengan apik.