Meski tahu kesalahan bukan ada di pihaknya, Clara Shinta mengaku ikhlas membayar karena ingin kembali memiliki mobilnya.
"Itu unit aku, dan yang membuat aku berat itu ada memori, karena mobil itu aku beli buat anak aku sekolah, jadi itu yang membuat aku sedih."
Adapun kejadian pembentakan terhadap Aiptu Evin terjadi saat anggota polisi tersebut berusaha memediasi Clara Shinta dengan pihak debt collector.
Pasalnya, apartemen Clara Shinta tersebut ternyata sudah dikepung oleh sekitar 30 orang anggota debt collector.
Sehingga, meski sudah berusaha dihalangi, para debt collector berhasil membawa pergi mobil milik Clara Shinta kala itu. (TribunWow.com)