"Untuk Maringa, kami punya dua head coach kiper, kami diskusi juga."
"Memang keputusan akhir di saya."
"Tapi melihat jalannya pertandingan sebelumnya kan ada evaluasi."
"Tapi melihat jalannya pertandinagn sebelumnya kan ada evaluasi."
"Memang Teguh lagi bagus-bagusnya," kata I Putu Gede, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Lebih lanjut, I Putu Gede menegaskan bila perlakuan serupa juga akan diterapkan untuk pemain lain.
Ia menyebut hal ini sebagai hukum prestasi.
Artinya, siapapun pemain yang tampil apik di latihan dan pertandingan maka bakal diberi kesempatan.
"Saya gak akan lihat siapa dia."
"Kalau latihan dan pertandingan bagus, dia (pemain) akan mendapatkan tempat, jadi profesional."
"Seperti itulah, hukum prestasi yang berbicara."
"Bagi saya pribadi latihan ya sama kayak pertandingan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Tepikan Adilson Maringa, I Putu Gede Terapkan Hukum Prestasi di Arema FC