TRIBUNWOW.COM - Posisi penjaga gawang utama Arema FC di Liga 1 2022 mengalami perubahan sejak kedatangan pelatih I Putu Gede.
Adilson Maringa yang selalu menjadi pilihan utama kiper Arema FC, kini sudah tergantikan oleh Teguh Amiruddin.
Pada dua pertandingan terakhir Arema FC, Adilson Maringa hanya berada di bangku cadangan.
I Putu Gede lebih mempercayakan kepada Teguh Amiruddin saat melawan RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta.
Baca juga: Bukan Abel Camara, Arema FC Punya Momok Mematikan Lain yang Langganan Jebol Gawang Barito Putera
Baca juga: Catatan Unbeaten Terhenti, Persib Bandung Gagalkan Pecahkan Rekor Arema FC, Persebaya Masih Aktif
Keputusan tersebut bisa dikatakan cukup berani.
Pasalnya, posisi Adilson Maringa sebelumnya tak pernah tergantikan.
Namun I Putu Gede rupanya memiliki alasan tersendiri.
Pelatih yang pernah menukangi PSS Sleman mengaku penurunan performa merupakan salah satu alasannya meminggirkan Adilson Maringa.
Sebagai informasi, Adilson Maringa selalu kebobolan dalam lima laga terakhirnya.
Lebih buruknya lagi, Arema FC selalu menelan kekalahan di lima laga tersebut.
Rinciannya yakni tumbang melawan Madura United (0-2), Bhayangkara FC (0-1), PSIS Semarang (0-1), PSS Sleman (0-2), dan PSM Makassar (0-1).
Catatan buruk kiper asal Brasil itu lah yang menjadi dasar I Putu Gede memberikan kesempatan untuk pemain lain.
Ketika Adilson Maringa digantikan Teguh Amirudin, Arema FC mampu bangkit.
Baca juga: 3 Laga Arema FC Jadi Ujian I Putu Gede, Wajib Waspadai Kebangkitan Barito, Potensi Diamuk Persib
Tim berjuluk Singo Edan kemudian meraih kemenangan saat menghadapi RANS Nusantara FC dengan skor 2-1.
Namun sayang, Arema FC kembali kalah ketika berjumpa Persija Jakarta di pekan selanjutnya dengan skor 0-2.
"Untuk Maringa, kami punya dua head coach kiper, kami diskusi juga."
"Memang keputusan akhir di saya."
"Tapi melihat jalannya pertandingan sebelumnya kan ada evaluasi."
"Tapi melihat jalannya pertandinagn sebelumnya kan ada evaluasi."
"Memang Teguh lagi bagus-bagusnya," kata I Putu Gede, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Lebih lanjut, I Putu Gede menegaskan bila perlakuan serupa juga akan diterapkan untuk pemain lain.
Ia menyebut hal ini sebagai hukum prestasi.
Artinya, siapapun pemain yang tampil apik di latihan dan pertandingan maka bakal diberi kesempatan.
"Saya gak akan lihat siapa dia."
"Kalau latihan dan pertandingan bagus, dia (pemain) akan mendapatkan tempat, jadi profesional."
"Seperti itulah, hukum prestasi yang berbicara."
"Bagi saya pribadi latihan ya sama kayak pertandingan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Tepikan Adilson Maringa, I Putu Gede Terapkan Hukum Prestasi di Arema FC