TRIBUNWOW.COM - Mantan relawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, GP Mania, dikabarkan merapat ke kubu Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, eks ketua GP Mania sekaligus ketua relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel membenarkan adanya pertemuan dengan elite Partai Nasdem.
Pertemuan tersebut akan dilaksanakan di NasDem Tower, Jakarta, pada Selasa (14/2/2023) sore ini.
Baca juga: GP Mania Resmi Bubarkan Diri, Mengaku Salah Nilai Ganjar Pranowo hingga Disebut Miskin Gagasan
Ditanya mengenai agenda pertemuan tersebut, Noel mengaku hanya akan berdiskusi dan mengobrol ringan.
"Sepertinya diskusi biasa, ngobrol-ngobrol saja," ujar Noel dikutip Kompas.com.
Namun, saat ditanya apakah pembahasan tersebut berkaitan dengan dukungan kepada Anies, Noel tidak membantah.
Ia hanya mengelak dan akan memberi informasi lebih lanjut setelah pertemuan berlangsung.
"Kalau soal itu nanti dijawab, nanti setelah pertemuan lah," lanjutnya.
Baca juga: Alasan GP Mania Membubarkan Diri Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Ungkap Watak sang Gubernur Jateng
Di sisi lain, Noel sebelumnya juga pernah menyatakan bahwa penarikan dukungan untuk Ganjar bukan berarti ada kepentingan untuk menggembosi suara bagi Ganjar.
"Kalau saya gini, ini cukup saya saja, karena kita tidak mau juga menggembosi Mas Ganjar, itu enggak baik," kata Noel dikutip Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
"Saya tidak mau perjuangan saya itu didasari kebencian, penggembosan, dan lain-lain, saya tidak punya kepentingan itu," lanjutnya.
Menurut Noel, keputusan untuk membubarkan GP Mania bukan semata-mata demi mencari keuntungan.
Pasalnya, ia menilai justru akan mendapat kesempatan lebih jika tetap mendukung Ganjar.
"Kalau saya mau sebagai seorang oportunis saya memilih bertahan untuk mendukung Ganjar, karena elektabilitasnya Mas Ganjar sampai detik ini paling tertinggi di antara semua kandidat-kandidat lainnya," lanjutnya.
Adapun alasan GP Mania membubarkan diri adalah karena menganggap Ganjar miskin gagasan, dan memiliki sikap serta kinerja yang berbeda dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Tinggalkan Ganjar, Abu Janda hingga Relawan JoMan Lirik Prabowo Subianto di Pilpres 2024