Pemilu 2024

Alasan GP Mania Membubarkan Diri Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Ungkap Watak sang Gubernur Jateng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (20/1/2023). GP Mania membubarkan diri lantaran Ganjar Pranowo dinilai memiliki tampilan yang berbeda saat tampil di publik ketimbang keseharian.

TRIBUNWOW.COM - Relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya GP Mania membubarkan diri, Kamis (9/2/2023).

GP Mania sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo untuk melaju menjadi capres di Pemilu 2024.

Namun, GP Mania membubarkan diri lantaran Ganjar Pranowo dinilai memiliki tampilan yang berbeda saat tampil di publik ketimbang keseharian.

Baca juga: Rambut Putih Sempat Viral Dibahas Jokowi, Kini Diungkit Lagi oleh Ganjar Pakai Foto Bareng Pak Bas

Hal tersebut diungkap Ketua Umum Jokowi Mania yang juga pendiri GP Mania Emmanuel Ebenezer saat konferensi pers di sekretarian Jokowi Mania, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

"Berbeda, seperti dalam sosial media dan kesehariannya," ujar dia.

Dia menyebut Ganjar bukan sosok yang lapar bersama rakyat, layaknya Joko Widodo.

Ganjar juga disebut tidak berlari bersama rakyat, dan hanya berlari sendiri seperti video yang diunggah oleh Ganjar.

Baca juga: Viral Ganjar Pranowo Lari-lari di Bandara Medan, Petugas sampai Ngos-ngosan Ikut Kejar, Ada Apa?

Namun hal tersebut bukan alasan satu-satunya dalam pembubaran organsasi relawan yang sudah dibentuk sejak 2021 itu.

Alasan lainnya yaitu Ganjar dinilai tidak memiliki kepastian untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal Jokowi Mania Akhmad Gojali Harahap mengatakan alasan kedua GP Mania bubar adalah Ganjar dinilai tak mampu meyakini para pendukung dan partai untuk dijadikan capres 2024.  

Baca juga: Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Viral Buruh di Grobogan Ribut dengan Atasan WNA Buntut Gaji

"Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik hal gagasan maupun program untuk membangun Indnesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," kata Akhmad.

Alasan terakhir, Ganjar disebut bukan sosok yang tepat melanjutkan kepempimpinan pasca Presiden Joko Widodo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan GP Mania Bubarkan Diri, Alasannya karena Ganjar Beda dengan di Medsos."