Sempat protes saat Putri dituntut 8 tahun penjara, kini Rosti tampak lega dan mengaku telah mendapat keadilan.
Ia pun mengaku puas lantaran kematian Brigadir J yang dilakukan secara tidak manusiawi bisa mendapatkan balasan setimpal.
"Kami telah menerima penegakan hukum yang seadil-adilnya di dalam persidangan kasus pembunuhan yang sangat kejam yang sangat keji pada anak kami, almarhum Yosua," ucap Rosti.
"Kami sebagai keluarga, terlebih saya sebagai ibunda almarhum, merasa puas dalam hukuman atau vonis terhadap Putri Candrawathi."
"Biar tidak ada lagi perempuan yang suka memfitnah, atau memberikan kepada suaminya laporan kejahatan agar melakukan pembunuhan pada anak kami."
"Jangan ada Yosua-Yosua lagi yang terbunuh secara keji dan biadab di negara kita ini," tandasnya.
Baca juga: Ferdy Sambo Divonis Mati, Ibu Brigadir J Histeris: Mukjizat Tuhan telah Hadir di Persidangan
Lihat tayangan selengkapnya:
Motif Pembunuhan Brigadir J
Hakim Ketua Majelis Wahyu Iman Santoso membeberkan dugaan motif pembunuhan terhadap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunnWow.com, hakim menjabarkan bahwa motif tersebut bukanlah pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Alih-alih, pembunuhan itu diduga terjadi akibat rasa sakit hati Putri yang kemudian mengaku dilecehkan.
Baca juga: Jaksa Semprot Pengacara Putri Candrawathi: Menjerumuskan dalam Ketidakjujuran, Memfitnah Brigadir J
Pernyataan tersebut disampaikan hakim dalam pembacaan vonis untuk Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
"Motif yang tepat menurut Majelis Hakim adalah adanya perbuatan atau sikap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, di mana perbuatan atau sikap korban tersebut yang menimbulkan perasaan sakit hati yang begitu mendalam dari Putri Candrawathi," kata Hakim dikutip Kompas.com.
Berdasarkan hal tersebut, hakim juga menyimpulkan bahwa motif pelecehan yang diklaim terjadi di Magelang dapat dikesampingkan.
Kemudian disinggung pula pernyataan Ferdy Sambo yang sempat mengakui bahwa pelecehan seksual terhadap Putri hanyalah ilusi.