Pilpres 2024

Kata Pengamat soal Sandiaga Uno dan Partai Gerindra Ungkit Perjanjian Lama dengan Anies Baswedan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam wawancara dengan Karni Ilyas, Rabu (5/10/2022). Diduga, Sandiaga Uno dan Partai Gerindra kalang kabut melihat Anies Baswedan memiliki tiket menuju Pilpres 2024.

"Mas Anies kami usung, kami dukung dan kami bantu pembiayaannya, pamit pun tidak sama sekali dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra," ucap Andre.

"Mohon maaf ini fakta, kami sudah dukung, kami sudah usung, kulonuwun sama sekali enggak."

Andre memastikan utang piutang antara Anies dan Sandiaga Uno memang benar adanya.

Ia pun menyinggung soal perjanjian di awal utang Rp 50 miliar tersebut.

"Tapi yang jelas soal perjanjian apa pun itu, perjanjian itu ada," ucapnya.

"Yang bisa buka hanya tiga orang, Pak Prabowo salah satu yang menandatangani tapi Pak Prabowo sudah menginstruksikan pada kami tidak usah diungkit lagi."

"Hak Mas Anies untuk maju jadi presiden, kita tidak akan menghalangi, tidak ungkit."

Baca juga: Diduga Gimmick Caper ke Media demi 2024, Anies hingga Prabowo Datang Nonton Konser Dewa 19

"Kemudian kedua Mas Sandi sebagai salah satu pelakunya, atau Mas Anies sendiri yang bicara betul enggak ada perjanjian atau tidak," sambung Andre.

Kendati demikian, Andre mengaku tak tahu alasan Sandiaga akhirnya mengakui adanya utang piutang tersebut.

"Wallahualam saya terus terang enggak tahu, pimpinan juga kaget Bang Sandi mengungkapkan hal itu," tukas Andre. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait