TRIBUNWOW.COM - Prediksi susunan pemain Persija Jakarta kontra Arema FC, I Putu Gede punya eksperimen baru mematikan yang bisa buat malu Thomas Doll.

Dilansir TribunWow.com, laga Persija Jakarta kontra Arema FC bakal dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (12/2/2023).

Pertemuan Persija Jakarta kontra Arema FC di pekan ke-24 bakal menyajikan pertarungan dua tim dengan beda misi.

Beda misi keduanya tentu saja bisa dilihat dari posisi klasemen sementara Persija Jakarta dan Arema FC.

Baca juga: Hanno Behrens Deadlock di Persija Jakarta? Sosok Ini Bisa Dipertimbangkan Thomas Doll untuk Digaet

Tercatat hingga saat ini, Persija Jakarta sukses bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 44 poin dari 22 pertandingan.

Sedangkan Arema FC hingga pekan ke-24 bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 29 poin dari 21 pertandingan.

Melihat catatan itu, tentu Persija Jakarta membidik tiga poin guna memuluskan ambisinya angkat trofi Liga 1 2022.

Pasalnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu saat ini tengah bersaing ketat di perburuan gelar juara dengan Persib Bandung dan PSM Makassar.

Persija Jakarta saat ini memiliki poin sama dengan PSM Makassar 44 poin dengan margin 1 poin dari Persib Bandung di posisi pertama.

Sementara Arema FC membidik tiga poin guna mampu menembus posisi lima besar.

Baca juga: Geliat Transfer Pelatih Arema FC: I Putu Gede Caretaker, Pertanda Eks Persib atau Borneo FC Merapat?

Lantas, bagaimana potensi susunan pemain dan skema yang bakal dimainkan Thomas Doll dan I Putu Gede?

Dikutip TribunWow.com, jika dilihat dari potensi skema yang dimainkan, Thomas Doll berpotensi bakal memainkan skema tak jauh berbeda dengan apa yang ia mainkan sebelumnya saat menundukkan RANS Nusantara FC.

Saat itu, Thomas Doll memutuskan memainkan skema modern 3-4-3.

Trisula maut di lini depan yang dimainkan oleh Thomas Doll adalah Aji Kusuma, Riko Simanjuntak dan Abdulla Yusuf Helal.

Akan tetapi, Thomas Doll bisa saja membuat perubahan signifikan di babak kedua dengan memainkan penyerang lain yang tak kalah mematikannya seperti Witan Sulaeman, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu dan Osvaldo Haay.