Di sisi lain, Aldi menyebut penyiksaan itu dilakukan A karena kesal dengan perbuatan kedua korban.
Disebutnya, AH dan AMN mengambil uang tanpa izin pelaku.
"Tersangka A ini akhirnya marah dan emosi, sehingga menganiaya korban hingga menyebabkan satu anaknya (AH) meninggal dunia dan satu luka-luka," terang Aldi.
"Jadi, yang mengambil uang itu kedua anaknya, pelaku sempat menanyakan uangnya untuk apa, ternyata uang itu untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya, untuk uang yang diambil Rp 450 ribu."
Kendati demikian, Aldi mengaku pihaknya baru meminta keterangan A sebagai pelaku.
Nantinya, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari saksi lain.
Baca juga: Sebut Andre Irawan Suka Siksa dan Bentak Keempat Eks Istrinya, Roro Fitria: Saya sampai Sesak Napas
Kronologi Penyelamatan Korban
Seorang warga bernama Sena Ramadan (38) menceritakan detik-detik warga menyelamatkan anak yang disiksa ayahnya tersebut.
Menurut Sena, ia sempat melihat pelaku dengan panik membawa AH ke rumah sakit.
Saat itu, pelaku terlihat membawa korban dari lantai dua turun ke lantai dasar kontrakan.
"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,” ungkap Sena, dikutip dari TribunJabar.id.
Sena menyebut pelaku saat itu sempat ingin membawa AH menggunakan motor temannya.
Namun kala itu motor tersebut rupanya tak dapat menyala.
Hingga akhirnya Sena membawa AH ke rumah sakit menggunakan ojek online.
Baca juga: Siksa 2 Anaknya hingga 1 Bocah Tewas, Ayah di Cimahi Ngaku ke Polisi Rajin Ajari Anaknya Belajar
Sena mengaku sempat melihat kondisi tubuh AH saat hendak dibawa ke rumah sakit.