Warga yang mendengar teriakan korban langsung memberikan pertolongan.
Korban menderita luka-luka di bagian wajah dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sedangkan motor korban dievakuasi warga dengan menggunakan tangga.
Baca juga: Viral Siswi SMP Dirudapaksa 6 Pemuda Berakhir Damai, Korban Tak Berani Lapor, Ini Kata Polisi
Kesaksian Warga Sekitar
Warga sekitar, Nurdin (35) membeberkan, kecelakaan memang sering terjadi di tempat tinggalnya.
Bukan hanya kendaraan roda dua, mobil juga menjadi 'korban'.
"Kalau kecelakaan seperti ini, sudah sering terjadi. Dulu, ada mobil elf membawa orang sekitar 18 orang yaitu nyungsep ke bawah tapi ke rumah yang lain. Lalu, motor pun berulang kali terjadi kecelakaan biasanya motor-motor matic," katanya, dikutip dari TribunJogja.com.
Nurdin melanjutkan, meskipun sudah sering terjadi kecelakaan, syukurnya tidak ada korban jiwa hingga sekarang.
Ia kemudian membeberkan beberapa penyebab kecelakaan, mulai faktor jalan hingga kondisi kendaraan.
Sementara untuk langkah preventif, warga sebetulnya sudah berusaha dengan memasang pembatas jalan dan rambu-rambu lalu lintas secara swadaya.
"Misalnya setiap 500 meter untuk mengganti gigi (kendaraan) karena jalan curam.
Namun, kalau motor apalagi matik akan susah, seringnya rem nge-blong tiba-tiba," tegas Nurdin.
Kata Kepala Desa
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Madyogondo, Sawal mengakui kalau lokasi kejadian itu rawan akan kecelakaan.
Disebabkan, jalan turunan disertai tingkungan tajam.