TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Putri Candrawathi dinilai sengaja mengganti bajunya dengan pakaian minim pada hari pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Jumat (8/7/2022).
Dilansir TribunWow.com, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai sikap tersebut dilakukan Putri untuk mendukung skenario suaminya, Ferdy Sambo.
Sehingga memunculkan alasan terjadinya dugaan pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan korban.
Baca juga: Alasan JPU Sebut Putri Candrawathi dan Brigadir J Selingkuh, Temukan Bukti dan Kejanggalan Berikut
Pernyataan tersebut disampaikan JPU dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Menurut jaksa, Putri terlibat dalam pembuatan dan pelaksanaan skenario palsu tembak-menembak yang dibuat suaminya.
"Untuk menjalankan skenario saksi Putri akan dilecehkan atau diperkosa oleh korban sehingga terjadi tembak-menembak antara korban dan saksi Richard," kata JPU dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Jelang Sidang Tuntutan Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Minta Suami Putri Candrawathi Dihukum Mati
Menurut JPU, Putri terlihat mengenakan pakaian relatif tertutup saat berada di rumah Saguling, Jakarta Selatan.
Ia juga masih memakai sweater cokelat dan celana legging hitam saat datang ke TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya saat datang menggunakan baju sweater warna cokelat dan celana legging hitam panjang," kata Jaksa.
Namun, saat sudah berada di TKP, Putri lantas mengganti bajunya dengan blus dan celana pendek.
"Lalu sesudah berada di dalam rumah sengaja dikondisikan berpenampilan seksi, dengan mengganti pakaian yang lebih seksi yaitu dengan baju model blus/ kemeja, warna pakaian hijau garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam."
"Sehingga seolah-olah menjadi penyebab mengapa korban kemudian berniat melecehkan atau memperkosa saksi Putri Candrawathi," tandasnya.
Baca juga: Tak Terima Putri Candrawathi Dituding Selingkuh, Pihak Istri Ferdy Sambo Susun Langkah Berikut
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 00.40:
Putri Candrawathi Disebut Tak Merasa Dilecehkan
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, buka suara soal dugaan pelecehan yang dialami terdakwa Putri Candrawathi.
Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu menilai istri Ferdy Sambo tersebut sejatinya tak dilecehkan apalagi dirudapaksa.
Pasalnya, Putri sendiri tak menunjukkan bahwa dirinya mengalami trauma atau pun merasa dirinya mengalami perlakuan tak senonoh.
Baca juga: Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Brigadir J, Pengacara Suami Putri Candrawathi Tak Bisa Membantah
Hal ini diutarakan Kamaruddin ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah acara dan berhadapan langsung dengan pengacara Putri, Febri Diansyah.
Adapun pemerkosaan yang dialami oleh Putri dilaporkan terjadi di rumah Magelang, Jawa Tengah, sehari sebelum pembunuhan Brigadir J, yakni pada Kamis (7/7/2022).
Namun, Putri baru mengaku dirudapaksa di Magelang setelah terbongkarnya skenario bahwa pelecehan itu terjadi di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Topik mengenai pelecehan itu juga diklaim tak dibahas oleh Putri ketika ikut andil dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J di lantai tiga rumah Saguling, Jakarta Selatan.
"Pembicaraan mengenai pemerkosaan maupun pelecehan tidak ada, karena Putri Candrawathi itu bersamaan datangnya dengan para ajudan di Jakarta pada tanggal 8, dan bersamaan juga rapatnya di lantai tiga Saguling," beber Kamaruddin dikutip kanal YouTube KOMPAS TV, Jumat (9/12/2022).
"Di dalam rapat itu tidak ada dibicarakan pemerkosaan, bahkan Putri Candrawathi sendiri pun tidak pernah merasa dirinya diperkosa atau dilecehkan."
Baca juga: Putri Candrawathi Memohon Tak Ditinggal Kuat Maruf dan Sebut Brigadir J Sadis, Benarkan Dilecehkan?
Kamaruddin juga sempat mempertanyakan bukti pelecehan tersebut lantaran merasa janggal jika Putri dan Ferdy Sambo yang melek hukum, tidak melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.
Bahkan, adanya cerita pelecehan itu, ternyata hanya berasal dari mulut Ferdy Sambo yang mengaku mendengar aduan dari Putri tanpa menyaksikan langsung.
Kamaruddin juga menyoroti sikap Putri yang justru tampil di depan publik saat mengunjungi suaminya yang ditahan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Alih-alih menghindar dari awak media, Putri justru memperkenalkan dirinya dan mengatakan ia mencintai Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin, hal ini mengindikasikan bahwa Putri tidak mengalami trauma akibat pelecehan seksual.
"Kemudian ciri-ciri orang yang diperkosa biasanya malu, tapi Putri Candrawathi justru pamer di depan Brimob, 'Saya Putri, saya mencintai suami saya'. Siapa yang tanya kau mencintai atau tidak?," tukas Kamaruddin.
"Wanita yang ideal adalah mencintai suaminya, dan ini diumum-umumkan. Artinya dia tidak trauma."(TribunWow.com/Via)