Pejabat setempat melaporkan lima orang tewas, dan sedikitnya 60 orang, termasuk 12 anak-anak, juga terluka dalam serangan itu.
Sementara, lebih banyak orang dilaporkan masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Gambar menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sekitar bangkai beberapa mobil di Dnipro.
Sebagian besar blok apartemen itu hilang, sementara bagian luar bangunan lainnya rusak parah.
Rentetan serangan pada hari Sabtu terjadi setelah serangan rudal skala kecil menghantam infrastruktur penting di ibu kota Kyiv dan kota timur Kharkiv.
DTEK, perusahaan listrik swasta terbesar, memberlakukan pemadaman darurat di beberapa daerah.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 25 dari 38 rudal Rusia dari berbagai jenis.
Para pejabat mengatakan rudal menghantam fasilitas infrastruktur penting di wilayah timur Kharkiv dan wilayah barat Lviv.
Wilayah Kharkiv kehilangan listrik sama sekali, dan gangguan listrik dan pasokan air di Lviv juga mungkin terjadi,.
Kementerian dalam negeri Moldova mengatakan puing-puing rudal telah ditemukan di bagian utara negara itu dekat perbatasan Ukraina setelah serangan udara.
Baca juga: Disebut Pertempuran Paling Berdarah dan Brutal, Berikut Kondisi Perang Rusia dan Ukraina di Soledar
Konflik di Ukraina Diprediksi Membesar
Posisi Jenderal Sergey Surovikin sebagai komando tertinggi pasukan Rusia di Ukraina kini telah digantikan oleh Valery Gerasimov.
Gerasimov sendiri merupakan panglima pasukan militer Rusia yang menjadi pimpinan tertinggi angkatan bersenjata Rusia.
Dikutip TribunWow dari aljazeera, pergantian komando ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: 100 Tentara Ukraina akan Dikirim ke AS, Dilatih Gunakan Sistem Rudal Patriot untuk Melawan Rusia
Pergantian komando ini disebut-sebut merupakan pertanda bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan semakin membesar dan berbahaya.