TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (16/1/2023).
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, pusat tekanan rendah terpantau di Laut Sulu - Filipina bagian selatan.
Baca juga: Kembali Dirundung Kegelapan, Ukraina Kewalahan akibat Serangan Beruntun Rusia di Berbagai Wilayah
Hal ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, dan perairan utara Maluku Utara.
Kondisi tersebut, lanjut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sekitar daerah konvergensi tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa-Bali yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di pesisir selatan Jawa, Jawa bagian tengah dan di perairan selatan Jawa.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, di Selat Malaka, di Sumatera Barat, di Bengkulu, dari NTB hingga Laut Timor, di Selat Karimata bagian selatan, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku, di Papua Barat, di Papua dan di Laut Arafuru.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Sumatera bagian tengah, di Selat Karimata dan di Laut Jawa sebelah utara Jawa Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: Istilah dalam Pemilu yang Kerap Didengar, Mulai dari Kutu Loncat hingga Koalisi, Apa Artinya?
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu