TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan ulang tahun ke-50 pada hari ini, Selasa (10/1/2023).
Dilansir TribunWow.com, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diklaim telah menyiapkan kejutan yang diduga adalah pengumuman pencapresan kadernya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pengumuman capres PDIP terlalu dini jika disampaikan saat ini.
Baca juga: Jelang HUT ke- 50 PDIP, Megawati Santer Diisukan Kembali Nyapres, Geser Puan dan Ganjar Pranowo?
Meski partai lain sudah memberikan sinyal maupun mendeklarasikan kandidat capresnya, PDIP masih bergeming.
Ganjar yang memenangkan survei elektabilitas di berbagai lembaga, muncul sebagai calon andalan.
Namun saat ditanya mengenai pencapresan Ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum bisa memberikan jawaban.
Pun apakah nama capres tersebut akan diumumkan dalam HUT ke-50 PDIP hari ini.
"Ya nanti tunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Siapa pun yang akan diumumkan Ibu Mega, ya tunggu momentumnya," kata Hasto dikutip Kompas.com.
Baca juga: Kader PDIP Ungkap Skenario jika Ganjar Terpilih Jadi Capres 2024: Semua Komponen Partai akan Tunduk
Ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023), Hasto sama sekali belum mendengar bocoran terkait kader yang akan diusung.
"Sampai sekarang belum ada bocoran, belum ada bocoran terkait dengan siapa yang akan diumumkan oleh Bu Mega. Bocorannya hanya pada tahun 2023," ujar Hasto.
Ia membeberkan bahwa Megawati memiliki sejumlah kriteria untuk capres pilihannya, antara lain ideologis, paham sejarah perjuangan bangsa, memiliki kemampuan teknokratik, serta mampu bertanggung jawab.
"Begitu banyak kriteria yang telah disampaikan oleh Ibu Mega," tandasnya.
Sementara itu, Wasisto memprediksi pengumuman capres PDIP belum akan disampaikan pada acara khusus hari ini.
"Saya belum melihat ke arah sana (pengumuman capres). Karena memang kultur PDIP yang tidak mau tergesa-gesa soal hal ini," ucap Wasisto dikutip Kompas.com.
Adapun terkait pencapresan, Megawati diklaim masih belum mengambil keputusan, dan nama kandidat yang akan dipilih masih berkutat antara Ganjar atau Puan Maharani.