Polisi Tembak Polisi

Bantah Rekening Brigadir J Berisi Uang Ferdy Sambo, Kamaruddin: Memangnya Yosua Itu Istrinya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat ditemui di kantornya, Sabtu (26/11/2022). Kamaruddin membantah uang yang ada di rekening Brigadir J adalah milik Ferdy Sambo.

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak membantah pernyataan bahwa uang di rekening atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J merupakan milik atasannya, Ferdy Sambo.

Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga Brigadir J tersebut mempertanyakan asal uang tersebut dan bukti Ferdy Sambo mengirim ke rekening ajudannya.

Kamaruddin juga mengatakan bahwa pernyataan Ferdy Sambo tersebut perlu dibuktikan secara perdata di pengadilan.

Baca juga: Geger Rekening Brigadir J Berisi Rp 100 Triliun, PPATK Bongkar Jumlah Sebenarnya: Ini Paling Besar

"Jika menganut teori perdata, itu rekening atas nama siapa? Atas nama almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang membuka rekening siapa almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang punya pin yang bisa akses almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat," terang Kamaruddin dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (27/11/2022).

Menurut Kamaruddin, pihak bank telah menetapkan prosedur terkait kepemilikan rekening.

Antara lain dengan kerahasiaan nomer pin dan akses yang hanya boleh dilakukan secara pribadi.

"Berarti absolutely itu milik daripada Yosua," lanjutnya.

Jika Ferdy Sambo menyatakan uang di rekening Brigadir J miliknya, maka menurut Kamaruddin, perlu dipertanyakan asal muasal uang tersebut.

Pasalnya, sebagai seorang jenderal, Ferdy Sambo dulunya hanya mendapat gaji sekira Rp 30 juta.

Berbeda jauh dengan isi rekening Brigadir J yang berisi sampai Rp 200 juta.

Kolase potret Ferdy Sambo (kiri), Brigadir J, dan tangkapan layar surat penghentian transaksi yang didalamnya ada tertulis saldo rekening Brigadir J hampir Rp 100 Triliun. (Kolase TribunJambi)

Baca juga: Rp 200 Juta Mengalir dari Rekening Brigadir J, Kamaruddin: Masih Bisa Bertransaksi dari Kuburannya

Adapun menurut Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, uang di rekening Brigadir J tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja di rumah Jalan Saguling.

"Apakah Ferdy Sambo tidak memiliki rekening sehingga harus pinjam rekening? Apakah istrinya tidak punya rekening sehingga uang belanjanya yang harusnya dikasih kepada istri menjadi ke Yosua."

"Memangnya Yosua itu istri Ferdy Sambo sehingga uang belanja rumahnya harus dikasih ke Yosua, kan dia punya istri," cecar Kamaruddin.

Jika benar uang tersebut adalah miliknya, Ferdy Sambo bisa saja mengambil dana dari rekening Brigadir J tanpa harus melakukan pembunuhan.

Meski Brigadir J menolak memberikan, Ferdy Sambo bisa melakukan penuntutan di pengadilan dengan memberikan bukti.

Sehingga, Kamaruddin pun menyangsikan jika uang sebesar Rp 200 juta tersebut benar-benar milik Ferdy Sambo.

"Jadi tidak benar itu uang Ferdy Sambo, sepanjang tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan itu uangnya Ferdy Sambo, maka itu uangnya Nofriansyah Yosua Hutabarat," tandasnya.

Baca juga: Pihak Bank Jelaskan Kejanggalan Rekening Brigadir J Berisi Rp 100 Triliun, terkait Ferdy Sambo?

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Asal Rekening Gendut Ajudan Ferdy Sambo

Nominal di rekening para ajudan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo sempat menjadi sorotan.

Dilansir TribunWow.com, meski belum berpangkat tinggi, namun para ajudan itu memiliki uang hingga ratusan juta di rekeningnya.

Namun rupanya, isi rekening tersebut diklaim bukanlah dana pribadi milik masing-masing ajudan, melainkan milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca juga: PPATK Bekukan Rekening Brigadir J, Ini Kata Polisi soal Dugaan Ferdy Sambo Kuras ATM Rp 200 Juta

Hal ini dibeberkan oleh Erman Umar, pengacara tersangka Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa rekening yang dimiliki masing-masing ajudan digunakan untuk menampung uang kedinasan.

"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan. Misalnya untuk si RR itu untuk rumah tangga yang di Magelang, kebutuhan rumah tangga di Magelang," kata Erman dikuti Tribunnews.com.

Dijelaskan bahwa uang dalam rekening tersebut sejatinya berasal dari Putri.

Ia hanya meminjam nama para ajudan untuk mengalokasikan dana yang digunakan membayar kebutuhan terkait pekerjaan.

"Yang menggunakan Ibu PC, bukan RR. Nanti ada rekening lain dikirim sama Ibu PC," lanjutnya.

Sejak dibuat oleh Putri pada 2021, rekening RR tak pernah dipakai untuk kepentingan pribadi.

Begitu juga rekening korban, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dipercaya membawa uang untuk rumah di Jakarta.

"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," terang Erman.

Kolase tersangka pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal alias RR dan pengacaranya, Erman Umar, Kamis (8/9/2022). (Capture YouTube POLRI TV RADIO/ KOMPASTV)

Baca juga: Bongkar Gaji Brigadir J, Samuel Hutabarat Nilai Wajar Anaknya Punya Tabungan Rp 200 Juta

Sebagaimana diketahui, tiga hari setelah kematiannya, ada dana Rp 200 juta mengalir dari rekening Brigadir J.

Menurut keterangan, uang ini diduga merupakan milik Putri dan Ferdy Sambo yang dialokasikan untuk kebutuhan ajudan.

Adapun dalam kesempatan berbeda, Erman mengakui kliennya menerima uang dari Ferdy Sambo sebanyak Rp 500 juta.

Ia membenarkan bahwa setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo mengirim uang pada Bripka RR.

Rupanya, uang tersebut diberikan lantaran Bripka RR dinilai sudah menjalankan tugasnya menjaga Putri.

"Itu setelah kejadian (pembunuhan Brigadir J-red)," sebut Erman, Kamis (8/9/2022).

"Pak Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu karena kalian sudah menjaga ibu (Putri Candrawathi)."

Namun, uang tersebut kini sudah diambil kembali oleh Ferdy Sambo.

Dijelaskan pula bahwa Bripka RR sejatinya ditempatkan di Magelang, Jawa Tengah, dan bukannya di Jakarta seperti Brigadir J.

Baru kemudian, Bripka RR dipindahtugaskan ke Jakarta lantaran anak Ferdy Sambo dan Putri bersekolah online akibat pandemi Covid-19.

"Sebenarnya RR ini tugasnya sebagai ajudan fokus menjaga anak Pak FS di Magelang," terang Erman dilansir Tribunnews, Minggu (11/9/2022).

"Jadi dua anak FS ini sekolah di Taruna Nusantara di Magelang, satu kelas satu, dan kelas tiga. Itu tugas utama (Bripka RR)."

"Pada saat online zamannya covid, baru sebagian besar dia ada di Jakarta."(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait