Piala Dunia 2022

Transformasi Besar Gareth Southgate di Inggris Berpotensi Bikin Iran Frustasi, Berikut Prediksinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol Timnas Inggris (kiri) dan Iran (kanan). Timnas Inggris potensi lakukan transformasi besar-besaran kontra Iran.

Dilansir TribunWow.com, nama Trent Alexander Arnold banyak dipergunjingkan seusai masuk skuad Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Gareth Southgate.

Masuknya nama Trent Alexander Arnold dinilai tak layak mengingat performa sang pemain tengah menurun bersama Liverpool.

Imbasnya, deraan kritikan tajam dan pedas menyasar bek sayap andalan Liverpool tersebut.

Baca juga: Predator Legenda Timnas Inggris Malah Jagokan Lionel Messi dkk di Argentina Juara Piala Dunia 2022

Satu di antara kritik paling pedas untuk Trent Alexander Arnold pernah dilontarkan oleh legenda Chelsea, Frank Leboeuf.

Lebouef menyebutkan jika sosok Trent Alexander Arnold hanya cocok bermain dengan skema pelatih Liverpool, Jurgen Kloop.

"Lihatlah Trent Alexander Arnold. Saya suka pria itu, kualitas ofensifnya. Tapi secara defensif, dia level Kejuaraan. Hanya sistem [Jurgen] Klopp yang bekerja untuknya. Ketika itu tidak bekerja sebaik musim ini, yang Anda lihat hanyalah kekurangan defensifnya," dikutip TribunWow.com dari Mirror.

Menanggapi banyaknya kritikan yang ia dapatkan, bintang Liverpool melalui perbincangannya dengan ITV Sport berikan jawaban elegan.

Pemain bernomor punggung 66 itu memilih mengakui kekurangannya ketimbang membalas kritikan pedas yang saat ini kerap menderanya.

“Saya akan mengatakan ada banyak sorotan di sana. Saya akan mengatakan ada kaca pembesar besar pada aspek permainan saya [bertahan].

Bek Liverpool, Trent Alexander Arnold (instagram/trentarnold66)

Baca juga: Qatar Banjir Kritikan soal Larang Jual Bir di 8 Stadion Piala Dunia 2022, Presiden FIFA Ungkit Moral

“Saya akan mengatakan, bagi saya, seperti bagian mana pun dari permainan saya, ada peningkatan yang harus dilakukan. Ada keputusan yang bisa saya buat dengan lebih baik. Ada saat-saat di mana saya bisa bertahan jauh lebih baik, tetapi pada saat yang sama, ada saat-saat di mana saya bertahan dengan sangat baik.

Ia bahkan berjanji akan memperbaiki kesalahannya dan membayar tuntas kepercayaan yang diberikan pelatih kepadanya di Piala Dunia 2022.

“Dan begitulah permainannya. Saya pikir banyak orang suka berteriak tentang kesalahan dan kesalahan yang bisa saya lakukan dengan lebih baik, daripada kesalahan yang saya pertahankan dengan baik.

Selain itu, pemain kelahiran Liverpool itu juga tak ragu meyebutkan jika dirinya belum mampu berikan yang terbaik untuk Timnas Inggris.

Mengingat hingga saat ini, pemain berusia 24 tahun itu baru catatkan 17 pertandingannya untuk The Three Lions di semua kompetisi.

"Tidak. Jelas tidak. Tapi ketika Anda memikirkannya, mungkin sudah 17 atau 18 pertandingan [untuk Inggris] sekarang.

“Dan saya pikir, dalam skema besar, itu adalah setengah musim, jika Anda akan memasukkannya ke dalam pengertian itu dan para pemain memiliki rata-rata setengah musim. Mudah-mudahan, paruh kedua musim akan jauh lebih baik bagi saya," pungkasnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait