TRIBUNWOW.COM - Cekcok mulut sempat terjadi antara suporter tim nasional (timnas) Ekuador dan Qatar dalam pertandingan pertama Piala Dunia 2022.

Video cekcok kedua fans dalam pertandingan pertama Piala Dunia 2022 ini kemudian viral di media sosial (medsos).

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, tampak cekcok di opening match Piala Dunia 2022 tersebut dipicu oleh gestur provokatif fans Ekuador.

Baca juga: Miliki Ruang Nge-game yang Mewah, Timnas Brasil Dimanjakan Qatar Selama Piala Dunia 2022

Dalam video yang beredar awalnya terlihat sang fans Ekuador yang mengenakan jersey timnas berwarna kuning melakukan gestur meniru gerakan menggesekkan uang.

Ia lalu menghadap ke arah segerombolan fans Qatar yang tampak mengenakan gamis putih dan melakukan gestur provokatif tersebut.

"Duduk dan tutup mulutmu," ucap seorang fans Qatar yang tak terima.

Diduga gestur tersebut merupakan sindiran atas rumor Qatar hendak menyogok beberapa pemain Ekuador agar mau kalah di pertandingan pembuka.

Namun meski sempat cekcok, kedua fans yang berseteru ini akhirnya saling bersalaman dan duduk bersama.

"Ini Peter, dia orang Ekuador, dia ada di sini untuk menonton pertandingan hari ini," ujar suporter Qatar sambil memegang tangan Peter.

"Pada akhirnya, kita semua di sini untuk menyaksikan pertandingan yang indah ini," lanjutnya.

"Ya, Ya Vamos Ekuador! Kami memiliki semangat yang terkadang membuat orang kesal," saut Peter.

"Kami datang untuk olahraga, olahraga telah menyatukan orang,"

"Kami sangat bersahabat satu sama lain, saya berharap yang terbaik bagi Qatar. Dan ini adalah Piala Dunia yang indah sejauh ini, saya menyukainya," lanjut Peter.

"Tentu saja, kami juga mendoakan yang terbaik untuk Ekuador," pungkas fans Qatar tersebut.

Baca juga: Beda Kelas Timnas Qatar dengan Ekuador di Piala Dunia 2022, Ibarat Manchester United Vs Villareal

Dikutip TribunWow dari marca, rumor yang sempat beredar adalah delapan pemain Ekuador diduga menerima sogokan sebesar 7,4 juta USD atau setara Rp 115 miliar untuk mengalah saat laga pembuka nanti.