Terkini Daerah

Selebgram DN dan PI Terlibat Prostitusi, Tarif Rp 2 Juta Sekali Kencan, Motif Bukan karena Ekonomi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram Makassar DN dan PI ditangkap Polisi karena terlibat kasus prostitusi online.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kabar penangkapan selebgram berinisial DN (23) dan PI (20) terkait kasus prostitusi online di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan, total ada empat orang yang ditangkap.

Selain selebgram DI dan PI, dua orang lain yang diciduk adalah sang muncikari, pria berinisial IS alias Ijas (25) dan wanita berinisial F alias Cempreng (32).

Baca juga: Terbongkar Prostitusi Online di Rusunawa Surabaya, Bocah 15 Tahun Dijual ke Pria Hidung Belang

"Dua orang muncikari sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perdagangan manusia dan 2 orang selebgram dijadikan saksi untuk tersangka," kata Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Senin (14/11/2022), dilanisr Kompas.com.

Berikut sejumlah fakta dua selebgram di Makassar terjerat kasus prostitusi online.

Digerebek di Hotel

Keempat orang tersebut ditangkap di sebuah hotel di Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Penggerebekan ini bermula dari informasi masyarakat.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pemesan.

Dharma menjelaskan, setelah bertemu dengan kedua muncikari hotel, petugas yang menyamar kemudian diantar untuk bertemu dengan kedua selebgram tersebut.

"Ijas berperan memfasilitasi perempuan DN untuk bertemu dengan calon pelanggannya dengan menghubungi Cempreng," ujar Dhrama kepada TribunMakassar.com, Minggu (13/11/2022).

Motif Bukan karena Ekonomi

Ternyata, selebgram yang terjerumus dalam prostitusi yang dioperasikan Ijas bukan karena himpitan ekonomi.

Adapun motif mereka yakni tuntutan gaya hidup mewah.

"Kalau saya lihat bukan (faktor) ekonomi lagi, tetapi mau gaya hidup hedon (mewah). Merasa kurang terus," ujar Dharma.

Halaman
12