KTT G20 Bali

Bahas Konflik Rusia-Ukraina hingga Proyek MRT, Ini Isi Diskusi Jokowi dengan para Kepala Negara G20

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan jelang KTT G20 di Bali, Senin (14/11/2022).

Perundingan ke-12 sudah dijadwalkan di akhir 2022. Saya berharap perundingan akan mengalami kemajuan termasuk untuk isu pengadaan barang pemerintah, UKM dan pajak ekspor.

Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, saya juga menginginkan agar kerja sama ASEAN dan Uni Eropa makin meningkat."

Presiden Turki Erdogan

Sementara itu dengan Erdogan, Jokowi menyatakan turut membahas solusi damai konflik Rusia-Ukraina.

"Kami berdiskusi antara lain tentang upaya bersama penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina, dan mencegah dampak negatifnya secara global khususnya terhadap keamanan pangan dan energi."

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Bicara di KTT G20 Bloomberg, RK Pamerkan Kesuksesan Revitalisasi Sungai Citarum

PM Australia Anthony

Lalu Jokowi juga sempat bertemu dengan PM Australia Anthony Albanese.

Dalam pertemuannya, Jokowi membahas perdagangan Indonesia dengan Australia bersama Anthony.

"Dalam pertemuan bilateral tadi, saya antara lain menyampaikan apresiasi naiknya nilai perdagangan barang kedua negara yang mencapai 12,64 miliar dolar AS pada tahun 2021 atau naik 76,84 persen.

Terima kasih untuk kehadiran Yang Mulia PM Anthony Albanese pada KTT G20 ini serta dukungan Australia sepanjang Presidensi Indonesia."

Pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo dengan PM Australia Anthony Albanese jelang KTT G20 di Bali, Senin (14/11/2022). (Instagram/@jokowi)

Presiden Korsel

Jokowi juga menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-Yeol dan dengan sejumlah pengusaha.

"Di sela-sela acara B20, hari ini saya bersama Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol, menghadiri pertemuan dengan para pengusaha Republik Korea di Bali Nusa Dua Convention Center."(TribunWow.com/Anung)

Berita terkait lainnya