Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia telah bergegas ke rumah pertama yang dia lihat setelah merangkak keluar dari kuburan dan berlari melalui hutan setidaknya selama 20 menit.
Young Sook An kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat karena luka tusukan yang tidak fatal di bagian dadanya.
Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa serangan terjadi setelah dia meminta anak-anaknya meninggalkan rumah agar bisa berbicara dengan suaminya tentang perceraian dan masalah uang mereka.
Keduanya diketahui telah pisah rumah setelah Young Sook An mengadukan adanya kekerasan rumah tangga yang berulang kali dilakukan Chae An.
Bahkan, Chae An telah mendapat peringatan dari pihak berwajib yang secara resmi mengeluarkan perintah perlindungan pada korban.
Namun, Young Sook An kemudian dikagetkan dengan serangan di bagian kepala oleh sang suami ketika ia sedang berganti pakaian di kamar atas.
Dia berhasil menelepon 911 dengan Apple Watch-nya, namun kemudian diduga dipukul dengan palu oleh Chae An yang menyadari bahwa istrinya telah meminta bantuan.
Dia mengatakan dia berusaha membuka pintu belakang van dengan jari kakinya.
Young Sook An juga menuduh Chae An sebelumnya pernah mengancam akan membunuhnya, tetapi tak percaya sang suami benar-benar melakukannya.
Chae An ditangkap sekitar pukul O8.00 waktu setempat pada Senin (17/10/2022) setelah seorang warga melihat kendaraannya 200 meter dari Steadman Road di hutan.
Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, penculikan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama dan serangan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama.
Chae An mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan, namun kemudian ditahan tanpa jaminan hingga menjelang sidang berikutnya pada Rabu (16/11/2022).
Simak rekaman percakapan telepon Young Sook An dengan pihak berwajib:
(TribunWow.com)