TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita di Washington DC, Amerika Serikat telah diculik dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya.
Dilansir TribunWow.com, wanita bernama Young Sook An (42) tersebut selamat setelah berhasil menelepon polisi dengan Apple Watch yang dikenakannya.
Sang suami, Chae An (53), kini telah ditahan dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama, penculikan dan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama.
Baca juga: WNI Novita Kurnia Putri Tewas Diberondong 100 Peluru oleh Remaja di Texas, sang Ibu Ungkap Firasat
Berdasarkan laporan Fox News yang dikutip The Independent, Jumat (4/11/2022), sebuah rekaman dibagikan oleh pihak kepolisian.
Rekaman suara dari panggilan darurat 911 tersebut memperdengarkan seorang petugas yang menanggapi seruan teriakan teredam seorang wanita.
Petugas tersebut berkali-kali bertanya terkait kondisi wanita tersebut yang terdengar begitu putus asa.
Petugas dari Departemen Kepolisian Lacey kemudian dikirim ke rumah di blok 3800 Rossberg St sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Minggu (16/10/2022).
Pihak berwenang tiba di tempat kejadian untuk menemukan pintu garasi terbuka dan bertemu anak-anak Young Sook An dan Chae An yang berusia 20 serta 11 tahun.
Keduannya mengatakan bahwa orang tua mereka telah berada di sana sekitar setengah jam sebelumnya tetapi sekarang telah pergi.
Pemberitahuan orang hilang yang terancam bahaya dikeluarkan untuk Young Sook An, dan masyarakat disarankan untuk tidak mendekati Chae An.
Baca juga: Ditembak dan Dikubur Hidup-hidup oleh Rusia, Ini Pengakuan Pria Ukraina yang Berhasil Selamat
Pada dini hari Senin (17/10/2022), Young Sook An menggedor pintu sebuah rumah di Steadman Road, mengatakan suaminya telah mencoba membunuhnya.
Ia mengaku telah menggali dirinya sendiri setelah ditusuk dan ditimbun sang suami di dalam tanah.
"Suami saya mencoba membunuh saya. Tolong!" kata Young Sook An saat dijemput oleh polisi.
"Dia masih di hutan di suatu tempat."
Menurut laporan kejadian, kondisi Young Sook An penuh dengan memar dan tanah, bekas lakban terlilit di leher serta pergelangan kakinya.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia telah bergegas ke rumah pertama yang dia lihat setelah merangkak keluar dari kuburan dan berlari melalui hutan setidaknya selama 20 menit.
Young Sook An kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat karena luka tusukan yang tidak fatal di bagian dadanya.
Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa serangan terjadi setelah dia meminta anak-anaknya meninggalkan rumah agar bisa berbicara dengan suaminya tentang perceraian dan masalah uang mereka.
Keduanya diketahui telah pisah rumah setelah Young Sook An mengadukan adanya kekerasan rumah tangga yang berulang kali dilakukan Chae An.
Bahkan, Chae An telah mendapat peringatan dari pihak berwajib yang secara resmi mengeluarkan perintah perlindungan pada korban.
Namun, Young Sook An kemudian dikagetkan dengan serangan di bagian kepala oleh sang suami ketika ia sedang berganti pakaian di kamar atas.
Dia berhasil menelepon 911 dengan Apple Watch-nya, namun kemudian diduga dipukul dengan palu oleh Chae An yang menyadari bahwa istrinya telah meminta bantuan.
Dia mengatakan dia berusaha membuka pintu belakang van dengan jari kakinya.
Young Sook An juga menuduh Chae An sebelumnya pernah mengancam akan membunuhnya, tetapi tak percaya sang suami benar-benar melakukannya.
Chae An ditangkap sekitar pukul O8.00 waktu setempat pada Senin (17/10/2022) setelah seorang warga melihat kendaraannya 200 meter dari Steadman Road di hutan.
Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, penculikan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama dan serangan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama.
Chae An mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan, namun kemudian ditahan tanpa jaminan hingga menjelang sidang berikutnya pada Rabu (16/11/2022).
Simak rekaman percakapan telepon Young Sook An dengan pihak berwajib:
(TribunWow.com)