Polisi Tembak Polisi

Siap Lindungi ART Susi dan Kodir dari Intimidasi Ferdy Sambo, LPSK: Tapi Kami Mengecek Itikad Baik

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Terbaru, LPSK siap memberikan perlindungan kepada Susi maupun ART Kodir, Jumat (4/11/2022).

TRIBUNWOW.COM - Dua orang ART yang bekerja pada Ferdy Sambo disinyalir memberikan kesaksian palsu di persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, mereka adalah Susi, yang menjadi saksi atas kejadian di Magelang, Jawa Tengah, dan Diryanto alias Kodir yang membersihkan TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diduga, keduanya mendapat intimidasi sehingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersedia ikut turun tangan.

Baca juga: Sempat Menghubungi, Suami Susi Menangis Minta ART Ferdy Sambo Bicara Jujur soal Kasus Brigadir J

LPSK juga perlu mengukur itikad keduanya untuk membongkar atau malah menutupi kasus pembunuhan berencana tersebut.

"Kalau mereka mengalami intimidasi dan pengancaman terkait dengan kesaksian yang diberikan, sebenarnya kami siap-siap saja untuk memberikan perlindungan kepada keduanya," ungkap Wakil Ketua LPSK Susilaningtias, dikutip kanal YouTube metrotvnews, Jumat (4/11/2022).

"Tetapi sekali lagi kami akan mengecek soal itikad baik yang bersangkutan untuk mengungkap kejahatan ini. Memberikan keterangan yang sebenar-benarnya terkait dengan kejahatan ini."

ART Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kamis (3/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: 3 Tahun Jadi ART PC, Susi Jarang Pulang setelah Ikut Ferdy Sambo padahal Punya 2 Anak Gadis

Jika menilik dari penuturan Susi dan Kodir di persidangan, LPSK justru mencium adanya gelagat tidak baik dari keduanya.

Pasalnya setelah bicara bebelit-belit dan berbohong, keduanya baru bersedia mengatakan kebenaran setelah diancam akan dijadikan tersangka.

"Kalau seperti yang kemarin kita saksikan bersama di televisi maupun media lain bahwa memang saksi ini berbelit-belit dan ketika diancam akan dipidanakan atas keterangan palsu baru memberi keterangan yang benar," singgung Susilaningtias.

"Nah ini kan ada itikad tidak baik. Kalau tidak ada itikad baik kita agak susah untuk memberikan perlindungan."

Meski belum berbicara langsung dengan para saksi, LPSK menilai bahwa Susi dan Kodir masih berada di bawah pengaruh Ferdy Sambo.

Hal ini tak mengherankan lantaran keduanya sampai sekarang masih bekerja dan sudah bertahun-tahun mengabdi di keluarga tersebut.

"Kalau secara umum sih bisa saja bukan karena intimidasi, tapi mungkin soal keberpihakan karena ada relasi kuasa yang bermain di sini," ucap Susilaningtias.

"Yaitu bahwa mereka masih di bawah kontrol Ferdy Sambo dan keluarga," tandasnya.

Baca juga: Terancam Tersangka, Kodir ART Ferdy Sambo Disebut Cengengesan karena Sembunyikan Rasa Bersalah

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Susi Ketahuan Bohong: Mohon Maaf
Halaman
123