Suaranya makin meninggi ketika meratapi nasib malang anaknya yang tewas secara tidak adil.
"Sudah terbunuh anakku, ibu. Sudah tercapai keinginan kalian, sudah puaskah dengan perbuatan kalian terhadap anakku, yang sudah merampas nyawa anakku dengan sadisnya dengan kebohonganmu itu."
Baca juga: Sebelum Duduk di Ruang Sidang, PC Langsung Hampiri Ferdy Sambo untuk Salim hingga Berpelukan
Dengan tegas, Rosti kemudian meminta Putri untuk bertobat dan mengakui bahwa ia tahu rencana pembunuhan pada Brigadir J.
Ia meminta agar Putri bertobat dan mengatakan sejujur-jujurnya agar arwah Brigadir J tenang di alam baka.
"Jadi Bu, sadarlah, terlalu kejam seorang ibu melihat, mengetahui, mendengar, tidak mungkin ibu tidak mengetahui (rencana pembunuhan), ibu punya mata," kata Rosti.
"Ibu diberi Tuhan hati nurani, tapi hati nurani ibu telah sia-sia, telah mati."
"Jadi segeralah sadar, bertobatlah, dan berkata jujurlah, agar arwah anakku tenang."
Ia mengakhiri penuturannya dengan meminta Putri merenung jika kejadian yang sama menimpa anaknya dengan Ferdy Sambo.
"Relakah anak ibu disiksa, dianiaya, ikhlaskah ibu seperti yang ibu bilang?," tanya Rosti.
"Jadi kalau anak ibu seandainya dibunuh seperti yang dilakukan kepada anakku, apakah rela dan ikhlas?," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)