TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diberikan tugas besar oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut mengurus persoalan konflik yang kini terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Prabowo Subianto diminta ikut melakukan diplomasi pertahanan demi mencegah pecahnya Perang Dunia ke-3.

Dikutip TribunWow dari Kompas, informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Bisa Tutupi Kelemahan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Lewat Cara Ini

Muzani menyampaikan, Prabowo beberapa waktu belakangan ini kerap melakukan kunjungan ke luar negeri mulai dari Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Serikat (AS) untuk melakukan diplomasi pertahanan.

“Akibat dari perang Ukraina dan Rusia, harga-harga barang naik, BBM naik, kebutuhan pokok dan lain-lain naik. Ketegangan juga terjadi antara Taiwan dan China, Korea Utara dan Korea Selatan,” ujar Muzani dalam pertemuan bersama Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, Kamis (3/11/2022).

“Ini yang harus kita cegah itu sebabnya Pak Jokowi meminta Menteri Pertahanan Pak Prabowo untuk melakukan diplomasi pertahanan,” ungkap Muzani.

Muzani mengatakan, Jokowi meminta agar Prabowo bisa mewakili Indonesia berusaha membuka ruang diplomasi untuk meredakan tensi antar negara yang berseteru.

Selain mencegah pecahnya Perang Dunia ke-3, Prabowo juga ditugaskan untuk meredam hubungan antar negara yang memanas karena konflik Rusia-Ukraina ini.

AS Hubungi Rusia seusai Dikunjungi Prabowo

Seperti yang diketahui, Prabowo sempat menemui langsung Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Pentagon, pada Kamis (20/10/2022).

Menariknya, sehari seusai Prabowo menemui Austin, AS dan Rusia melakukan diskusi membahas Ukraina pada Jumat (21/10/2022).

Dikutip TribunWow dari Kompastv, diskusi antara Rusia dan AS tersebut termasuk kejadian yang sangat langka di tengah konflik Ukraina.

Seperti yang diketahui, AS dan Rusia terakhir melakukan kontak pada Mei 2022 lalu.

Baca juga: Wikipedia Didenda Rusia Rp 509 Juta Buntut Terbitkan 2 Artikel terkait Invasi ke Ukraina

Sementara itu saat bertemu dengan Menhan AS, Prabowo membahas kerja sama ke depan antara AS dan Indonesia.

"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," ucap Prabowo.