Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang menggaet Marco Motta? Dan bagaimana skemanya? Mengingat Marco Motta dan Alie Sesay bermain di posisi yang berbeda.
Marco Motta adalah pemain bertipikal fullback (bek sayap) sedangkan Alie Sesay adalah bek tengah.
Baca juga: Braif Fatari Cetak Gol di Laga Uji Coba Persija Jakarta, The Jakmania Beri Sindiran dan Ungkit Ini
Peluang PSIS Semarang untuk menggaet Marco Motta cukup terbuka, mengingat eks Juventus tersebut berstatus tanpa klub.
Alhasil Laskar Mahesa Jenar bisa mendatangkan Marco Motta secara gratis.
Namun, PSIS Semarang harus membayar kompensasi atau sisa kontrak Alie Sesay bila ingin mendepak bek berlabel Timnas Sierra Leone itu.
Marco Motta akan diproyeksikan menjadi bek kanan atau fullback bila digaet PSIS Semarang.
Sementara Alfeandra Dewangga akan kembali ke posisi asalnya, yakni bek tengah.
Seperti yang diketahui, Alfeandra Dewangga beberapa kali dimainkan di posisi berbeda oleh PSIS Semarang di musim ini.
Selain bek tengah, Alfeandra Dewangga kerap dijadikan gelandang bertahan.
Alfeandra Dewangga bisa diduetkan dengan Wahyu Prasetyo di jantung pertahanan bila PSIS Semarang menggaet Marco Motta.
Menarik dinantikan, apakah PSIS Semarang tertarik untuk menggaet Marco Motta sebagai ganti Alie Sesay.
Mengingat, Marco Motta sebenarnya belum membeberkan klub mana yang akan ia bela.
Hanya saja, bek berusia 36 tahun tersebut sudah dihubungi oleh satu di antara klub Liga 1 tapi enggan membeberkan namanya.
"Ya, saya jujur seperti biasa. Saya tidak bisa mengatakan tidak, ya mari kita lihat apa yang terjadi di masa yang akan datang," kata Marco Motta.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Berstatus Tanpa Klub, Marco Motta Isyaratkan Kembali Merumput di Klub Liga 1